perisaihukum.cim _ Jumat 14 Juni 2024 bertempat di Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Adhyaksa, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jaksa Agung Prof. Dr. ST Burhanuddin, S.H., M.M. selaku Ketua Dewan Pembina Yayasan Karya Bhakti Adhyaksa memberikan sambutan pada kegiatan Penutupan Asesmen Lapangan (Akreditasi oleh BAN-PT) terhadap STIH Adhyaksa.
Jaksa Agung menyampaikan apresiasi serta ucapan terima kasih kepada Ketua STIH Adhyaksa beserta seluruh jajaran dan seluruh Tim Asesmen Lapangan/Akreditasi, atas upaya dan kerja kerasnya dalam melakukan asesmen demi menjamin kualitas mutu pendidikan di kampus STIH Adhyaksa.
“Berbicara mengenai akreditasi, pasti tidak bisa jauh dari penilaian kualitas dan mutu pendidikan. Akreditasi ini memegang peranan penting pada keberlangsungan lembaga dalam menjalankan visi dan misi,” ujar Jaksa Agung.
Salah satu urgensi dari adanya akreditasi adalah untuk menjamin kualitas dan mutu pendidikan sesuai dengan standar perguruan tinggi demi menghasilkan lulusan yang berkualitas. Untuk itu, STIH Adhyaksa berupaya untuk dapat mencapai akreditasi dengan predikat unggul.
“Hal ini semakin menguatkan bahwa adanya akreditasi ini merupakan langkah yang tepat untuk semakin meningkatkan mutu pendidikan dan kualitas lulusan STIH Adhyaksa agar bisa berdaya saing unggul, khususnya dalam perkembangan ilmu hukum saat ini yang semakin progresif,” imbuh Jaksa Agung.
Menurut Jaksa Agung, setidaknya ada tiga hal utama yang dihasilkan dari adanya akreditasi yaitu:
• Pertama, akreditasi menjadi salah satu indikator atau cerminan kualitas pendidikan;
• Kedua, akreditasi juga memberikan dampak yang besar bagi lulusan yang akan terjun ke dunia kerja, karena lembaga pencari kerja secara tidak langsung akan melihat akreditasi atau melihat mutu pendidikan lulusan dari akreditasi yang diperoleh;
• Ketiga, akreditasi juga menciptakan iklim studi yang baik.
Dengan mutu akreditasi yang bagus, maka semua elemen atau sivitas akademika akan terbiasa dengan sistem dan iklim pendidikan yang bagus pula. Dengan demikian, sivitas akademika akan percaya diri untuk bersaing dengan lembaga lain, baik dalam lingkup nasional maupun internasional.
Jaksa Agung berharap tahapan akreditasi ini dapat dijadikan pemicu untuk menghasilkan lulusan-lulusan yang dapat bersaing menghadapi perkembangan global yang semakin terbuka di era Society 5.0.
“Sekali lagi kami ucapkan terima kasih dan berharap semoga ikhtiar kita bersama untuk menghadirkan pendidikan yang berkualitas di STIH Adhyaksa demi menghadirkan generasi unggul dalam menyongsong Indonesia Emas 2024 dapat terwujud,” pungkas Jaksa Agung.
Hadir dalam kegiatan ini yaitu Jaksa Agung Muda Intelijen Prof. Dr. Reda Manthovani, S.H., LL.M. selaku Ketua Pengurus Yayasan Karya Bhakti Adhyaksa, Kepala LLDIKTI Wilayah III Prof. Dr. Toni Toharudin, S.Si., M.Sc, Prof. Tim Asesor BAN-PT Dr. Dra. M.G. Endang Sumiarni, S.H., M.Hum. dan Prof. Dr. Angkasa, S.H., M.Hum., Dewan Pembina Yayasan Karya Bakti Adhyaksa Maya Miranda Ambarsari S.H., M.I.B., Dewan Guru Besar Universitas Borobudur Prof. Dr. Faisal Santiago, S.H., M.M., Guru Besar Universitas Al-Azhar Indonesia Prof. Dr. Suparji Ahmad, S.H., M.H., dan juga Ketua STIH Adhyaksa Hasbullah, S.H., M.H. (K.3.3.1)