Denpasar, perisaihukum.com
Bakal pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Bali, Made Muliawan Arya alias De Gadjah dan Putu Agus Suradnyana (PAS), memastikan proyek Bandara Bali Utara di Buleleng akan terwujud. De Gadjah menyadari proyek tersebut selalu dijadikan bahan kampanye setiap pemilihan presiden maupun kepala daerah.
“Memang dulu dipakai jargon politik, dulu dipakai jalur politik, tapi sekarang De Gadjah dan PAS datang untuk merealisasikannya,” ujarnya saat konferensi pers setelah mendaftar Pemilihan Gubernur (Pilgub) Bali, di KPU Bali, Kamis (29/8/2024).
De Gadjah menyadari pembangunan Bandara Bali Utara butuh waktu. Selain itu, kehadiran bandara itu juga perlu didukung oleh infrastruktur lain seperti jalan yang memadai.
Jadi memang banyak proses, tidak ujug-ujug harus bangun bandara, tidak. Memang semua butuh proses dan harus ada akses ke sana,” ungkap ketua DPD Gerindra Bali tersebut. Namun, pembangunan bandara itu menguat ketika banyaknya moda transportasi yang akan dibangun seperti MRT yang diproyeksikan sampai ke Ubud, Gianyar.
Agus Suradnyana berpendapat sebagian besar masyarakat Buleleng setuju dengan pembangunan Bandara Bali Utara. Apalagi Bandara I Gusti Ngurah Rai sudah sangat ramai.
Persoalan ketimpangan kesejahteraan di Bali sebenarnya persoalannya aksesibilitas,” tutur eks kader PDI Perjuangan tersebut.
Menurut Agus, imbas positif dari pembangunan Bandara Bali Utara tidak hanya dirasakan oleh warga Buleleng, tetapi juga penduduk Karangasem. “Penting untuk kemajuan dan pemerataan kesejahteraan seluruh Bali,” imbuhnya.
Report, Jerry patty