LAHAT,Perisaihukum.com- Mengadiri undangan ta’zia memperingati 40 hari meninggalnya salah seorang warga Desa Pagar Jati Kikim Selatan, Calon Bupati Lahat 2024-2029 Yulius Maulana ST hadiri disambut hangat oleh ahli musibah dan para tamu penta’zia lainnya, Kamis (30/05).
Kehadiran Yulius Maulana tersebut adalah untuk turut mendoakan almarhumah Samaria, yang tak lain adalah Ibu Kandung dari Sepron salah seorang tokoh masyarakat Kikim di Jabodetabek yang juga merupakan salah satu tim pemenangan Yulius Maulana.
Dalam sambutannya Yulius mendoakan, semoga Almarhumah Samaria diampunkan segala dosa dan diterima amal ibadahnya. “Semoga almarhumah Ibunda kita ini meninggal dalam keadaan Husnul khatimah, diampunkan segala dosa, salah dan khilafnya, semoga pula diterima segala amal ibadahnya dan ditempatkan di surganya Allah SWT,” ungkap Yulius Maulana.
Selaku perwakilan ahli musibah, Yulius Maulana turut mengucapkan terimakasih atas bantuan sanak saudara, handai taulan dan tetangga kanan kiri ahli musibah.
“Saya mewakili ahli rumah dan ahli musibah mengucapkan ribuan terimakasih kepada semua handai taulan, masyarakat Desa Pagar Jati yang sudah membantu baik secara materi maupun secara moral atas prosesi pengurusan terakhir almarhumah hingga terlaksananya memperingati 40 hari Ibunda kami Uwak kami ini,” ucapnya.
Terakhir, Yulius Maulana dengan segala kesederhanaannya meminta pada semua hadirin, kiranya semasa hidup Almarhumah Samaria ada salah dan khilaf.
“Saya selaku ahli rumah dan ahli musibah meminta pada para penta’zia untuk memberikan maaf jika Ibunda kami ini, Uwak kami ini almarhumah Samaria binti Manan semasa hidupnya ada kesalahan baik yang disengaja maupun tidak disengaja,” tukasnya.
Disisi lain, selaku tuan rumah dan ahli musibah, Sepron merasa terharu atas kedatangan Yulius Maulana yang turut mendoakan Almarhumah orang tuanya.
“Terimakasih atas kesediaan Pak Yulius Maulana datang untuk berta’zia dan mendoakan orang tua kami, ibu kami. Terkhusus juga buat sanak saudara handai taulan dan para tamu penta’zia atas kehadirannya dan bantuannya hingga 40 hari meninggalnya Ibunda kami tercinta,” tutupnya.
Reporter Herawan