Tubaba, perisaihukum.com
diduga adanya keterlibatan dinas pendidikan Tulang Bawang Barat dalam program kegiatan Dana Alokasi Khusus (Dak), yang diduga mencari keuntungan Sebanyak 17 Titik sekolah yang mendapatkan anggaran dak di kabupaten Tubaba. Hari Senin (28/10/2024).
Dengan Hasil survey beberapa Tim Awak media dengan melakukan kontrol sosial ke Lapangan/Beberapa sekolah yang mendapatkan anggaran dak di kabupaten Tulang Bawang Barat, awak media mendapatkan narasumber mengatakan bahwasanya rangka baja Atap serta kusen dikerjkan dari dinas serta yang membeli produk tersebut dari oknum dinas pendidikan.
Inisial (S) Dan inisial (S) mengatakan, kusen dan rangka baja itu semua dinas pendidikan yang membeli serta yang mengisi matrial melalui konsultan. Ujar narasumber
Lalu awak media mencoba mencari kebenaran serta mencoba mengkonfirmasi dengan adanya dugaan yang ada, Tim awak media berusaha menemui Kabid Dinas Pendidikan Tubaba, namun sangat di sayangkan Kabid Dinas Pendidikan Tubaba mengarahkan kami untuk bertemu dengan Badri Selalu PPK.
“Lalu Awak Media mengkonfirmasi Badri selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Memaparkan terkait semua anggaran dak yang ada di tubaba ini dalah tanggung jawab saya semua dikarenakan Kabid Dinas Pendidikan Hikmah Belum bersertifikat. Ujarnya
Terkait dengan dugaan tersebut Beliau memaparkan bahwasanya dinas pendidikan tidak ada terkaitan dengan hal tersebut,. Kami hanya mengarahkan agar memakai material berlogo SNI dan yang membeli material itu semua adalah kepsek.tutur Badri
Awak media akan trus menggali kebenaran jika di kemudian hari ditemukan ada kejanggalan awak media akan melaporkan Dugaan tersebut ke pihak yang berwajib dan Berharap Agar Apratur penegak hukum (APH) Turut serta untuk bertindak tegas demi kemajuan kabupaten Tulang Bawang Barat agar tidak lagi adanya oknum-oknum yang ingin memperkaya diri sendiri dalam pemanfaatan Anggaran Dana DAK yang berkedok dinas. Tutupnya
(Tim)