Jakarta – Dr. Edy Junaedi Harahap, S.STP, M.Si, Deputi Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal Kementerian Investasi/BKPM. Menjadi Narasumber pada Latihan Kepemimpinan KMSU Jakarta dan sekitarnya di Jakarta, Sabtu, (10/08/2024).
Edy Junaedi memaparkan bahwa bicara kepemimpinan maka pertama sekali pemimpin itu yang dibentuk adalah karakternya.
“Karakter pemimpin itu adalah bagaimana kita bisa menginfluence lingkungan kita. Sehingga, seorang pemimpin itu harus mamiliki value yang positif karena seorang pemimpin dibutuhkan beberapa hal diantaranya, pertama competance atau kompetensi yang baik” ungkap Edy Junaedi Harahap.
Edy Junaedi menambahkan pemimpin itu juga harus resilent atau sosok yang ulet dan gigih, disamping itu juga seorang pemimpin harus mampu memiliki nilai persistence termasuk management pengelolaan konflik atau masalah.
Sehingga dari nilai tersebut kita dapat menjadi pemimpin yang baik yang bisa menyelesaikan persoalan.
“Zaman sekarang kita tidak harus menjadi orang yang paling pintar, sebab Kecerdasan seperti AI kita tidak bisa saingi namun kita bisa menjadi seseorang yang bernilai, atau menjadi manusia yang bijaksana yang memiliki value positif” imbuhnya.
Sehingga menjadi seorang pemimpin itu harus mampu membuka relasi yang luas atau networking, karena jaman sekarang itu sudah jamannya elaborasi dan kolaborasi.
Dimana kita berkolaborasi dengan pihak lain untuk membangun tujuan yang sama. Hal in juga kita laksanakan baik di kementerian dan juga di pemerintah daerah.
Kolaborasi itu sangat perlu demi percepatan pembangunan demi mewujudkan Indonesia Emas 2045 yang akan datang.
Seterusnya menjadi seorang pemimpin itu berani menghadapi masalah karena pemimpin yang hebat tidak dilahirkan dari ombak yang tenang.
Edy Junaedi berpesan kita harus mampu meninggalkan legacy, berkooordinasi antar stake holder di setiap jenjang kekuasaan,
serta membiasakan pola pikir satu level ke atas dan berjejaring atau networking.
Terakhir, mengapresiasi KMSU Jakartan dan mahasiswa peserta pelatiham kepemimpinan, merasa bahagia melihat semangat dari adek-adek mahasiswa dan juga panitia yang menyelenggarakan kegiatan.
Edy Junaedi melanjutkan menjadi seorang pemimpin itu butuh proses yang panjang dan tidak bisa selesai dari sekedar mengikuti pelatihan saja tetapi harus diaktulisasikan setiap saat.
Namun, perlu ada kaderisasi, mentoring, dengan penuh semangat, karena sejatinya Sumatera Utara umumnya Indonesia membutuhkan anak-anak muda yang hebat yang nanti akan membawa Indonesia Emas 2045.
Harapannya semua yang mengikuti kegiatan ini bisa mengambil nilai-nilai yang baik dan mengimplementasikannya pada setiap organisasi-organisasi dimana sekarang adek adek hari ini bertugas.