KOTA TANGERANG, – perisaihukum.com – Simulasi makan bergizi gratis dari pemerintah kota tangerang mulai di luncurkan ditingkat sekolah menengah pertama atau SMP, tujuan utama program makan gratis adalah, Mengatasi Masalah Stunting,Meningkatkan Gizi dan Nutrisi,
Meningkatkan Prestasi Akademis dan Mengentaskan Kemiskinan Ekstrem,simulasi ini dilakukan disekolah SMPN 17 kota tangerang pada jum’at 2 agustus 2024.
Adapun yang disajikan makan bergizi dari 4 sehat lima sempurna yang terdiri dari lauk pauk dan sayuran serta buah buahan.
Aif Saepudin, S. Pd selaku guru bidang gizi mengatakan,Alhamdulillah hari ini kita menggelar simulasi makan bergizi Yang sebelumnya dibahas oleh wali murid untuk menyiapkan makanan bergizi yatitu 4 sehat 5 sempurna diantaranya telur, ikan sayur sayuran serta buah buahan Dan semoga kedepannya program pemerintah inj berjalan dengan baik Dan lancar”imbuhnya.
“Alhamdulillah hari ini anak anak berkerjasama dengan baik, Sambung Siti Rochmah, S. Pd selaku wali kelas 7.1,dengan membawa makanan bergizi dari rumah untuk kegiatan simulasi, semoga dengan adanya program makan bergizi dari pemerintah inj dapat mengembalikan gizi anak anak Indonesia lebih baik lagi”ungkapnya.
Hal senada juga disampaikan Wahyu Kartika, S. Pd selaku Wakasek bidang kurikulum saat ditemui diruang kelasnya.
“Alhamdulillah hari ini kita dapat melaksanakan simulasi makan bergizi untuk kegiatan program pemerintah pada hari senin nanti jadi disini anak anak dilatih untuk mempersiapkan dihari Senin nanti, jadi makannya diantar oleh dinas terkait mungkin dari catering Dan Alhamdulillah persiapan kita sudah 95 persen untuk kegiatan makan bergizi ini”ungkapnya.
Lanjutnya,Program ini dimulai dari tanggal 5 sampai dengan 9 untuk uji coba dibeberapa SMPN Yang ada di kota tangerang,untuk hari senin SMPN 17 Dan hari hari berikutnya di sekolah sekolah lain, “jelasnya.
Ia berharap semoga program pemerintah ini dapat berjalan dengan baik.
“Yaa semoga program ini berjalan dengan baik agar anak anak tidak kekurangan gizi, sehat serta cerdas”harapnya.