perisaihukum.com -Berawal ketika (Snd) seorang pemuda di Bogor, mendapati chatingan kekasihnya bersama Oknum Lurah Bogor Timur, hingga menyebabkan hubungan mereka kandas.
Dalam pembicaraan chatingan antara kekasihnya yakni (RR), Ia menemukan pembicaraan yang tidak senonoh yang dilakukan oleh seorang Kepala Desa, (SN), terdapati Oknum Kepala desa tersebut, mengajak mesum RR, dengan Candaan serta dikatakanya hanya Iseng, hal itu dilakukanya lantaran menurut sepengetahunya yang bersangkutan adalah seorang Janda dan menurut nya ia Hanya Iseng dan pada saat itu sedang berada ditempat Karaoke.
Atas kejadian tersebut Pemuda (SND) kemudian menghubungi Oknum Kepala Desa Bogor Timur dan menegaskan seperti berikut… :
Jadi Hancur semua…Kalo ngga saya
buka mungkin ini bakal berlanjut
bapak dengan dia
Kalopun di rembukin yang Ada
Malah jadi berantakan pak semua
pak, ungkap (SND) dalam balasan Percakapan Via WA dengan Oknum Kepala Desa.
Lebih lanjut (SND) menegaskan ke Oknum KADES tersebut, “Mungkin kalo bapak Ada di
posisi saya saat ini bapak pasti
sangat kecewa tegasnya, dan kemudian dijawab oleh Oknum Kepala Desa dengan meminta Maaf.
Dalam isi percakapan kemudian Oknum tersebut menuliskan
“Maaf yaa pak saya ketmu nya jg saya lagi
hiburan di tempat karoke, cuma itu
aja ke sini nya saya sdh tidak ke tpt
karokean ungkap (SN) kepada pemuda (SND).
Dikataknaya juga, bahwa *”klw blg dia punya calon*
*suami saya gak akan candain,* *sekali lagi*
*mohon maaf aj”*
Kemudian Pemuda (SND) Menjawab
*”Iya saya tau pak* *Tapi kenapa di chatingan itu bapak Ada* *bahasa*
*ke kantor pengen ketemu pengen*
*bercumbu sama* *km”*.
*”Itu kantor loh*
pak bukan tempat buat seperti itu
saya juga tau diri dia suka minta
sama bapak tapi ngga seperti itu Jawab (SND)
Dengan nada kecewanya (SND) pun menegaskan kembali *Iya Tapi bapak ini jadi merusak*
*hubungan saya juga dan akhirnya*
*apa yang saya* *cita² kan Hancur*
*begitu saja*
*saya kalo niat jahat bisa*
*saja chatingan* *bapak ini saya* *naikin*
*pak..*
Seharusnya bapak jagan se fulgar
itu pak chatingan nya sampe ngirim
sticker sex segala
Kalo Sudah kaya gini apa bapak bisa bapak perbaiki hubungan saya sama
dia…
Saya itu bulan September Sudah
niatkan menikah pak ungkap (SND).
Kemudian dibalas oleh oknum Kepala Desa Dengan memohon Maaf, serta mengajaknyabertemu untuk menyelesaikan masah ini,
Dalam isi pertemuan disebutjan hal sebagian berikut :
*Surat Pernyataan*
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama
: Sandy Kurniawan
Tpe tgl lahir: 21-03-1994
Alamat
: Bantarjati atas Bogor
Dengan ini menyatakan Permohonan maaf kepada
Lurah Sindang Rasa Bapak Syamsuddin Noor, atas
Informasi yang saya sampaikan kepada Fron Rakyat
Revosioner tentang dugaan Pelecehan Seksual yang
Sebenarnya Perbuatan 136 kepada seorang Wanita, saya
nyatakan tidak benar.
Untuk itu saya mencambut surat yang telah beredar
dari Fron Rakyat Revosioner demi nama baik Lurah
Sindang
rasa.
Demikian Surat Peryataan ini saya buat dengan Sebenar
nya tanpa ada pakkaan dari pihak manapun.
1. Saksi:
Resti Ramdania Puth
2 Syamsuddin Noor
Bogor, 11 Juli 2024
Yang Menyatakan,
METERAL
TEMPEL
Sandy kurniawan.
Sampai berita ini ditulis, belum ada jawaban klarifikasi dari Oknum Kepala Desa Bogor Timur tersebut, meskipun awak media sudah berulangkali ditelpon.
(D.Wahyudi)