
PERISAIHUKUM. COM
BANJARMASIN, Ratusan warga Pengambangan dengan penuh semangat menghadiri undangan buka puasa yang diselenggarakan oleh Organisasi Masyarakat Kerakatan Keluarga Banua (KKB) Kalimantan Selatan. Acara ini berlangsung di Sekretariat KKB (Perwakilan Cabang Banjarmasin) Jl. Pengambangan Gg. Ummi RT. 04 Kel. Pengambangan Kec. Banjarmasin Timur, pada hari Selasa, 02 April 2024 (22 Ramadhan 1445 H), dimulai dari pukul 17.00 hingga selesai.
Buka Puasa Bersama Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, serta anggota ormas di bawah naungan Forum Gabungan Lintas Ormas (FKGLO) Kalsel, diselenggarakan bersamaan dengan Sosialisasi Masyarakat tentang Pedoman Wawasan Kebangsaan, Kesatuan Nusantara dengan Landasan Ideologi Pancasila, dan UUD 1945, dengan komitmen mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai “NKRI Harga Mati”.
Ketua KKB Kalsel, Akhmad Bahrani, menjelaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya sebagai sarana silaturrahmi antara 32 pengurus ormas binaan Pemerintah Provinsi, yang dalam hal ini didukung oleh Dinas Kesbangpol Provinsi Kalsel, namun juga sebagai upaya memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya membangun rasa kebersamaan di bulan penuh ampunan ini.
Menurut Bram yang juga Ketua LSM LP3K yang sering menyampaikan Aspirasi di depan Kejati dan Polda Kalsel Kejaksaan Agung serta KPK RI, acara Bukber kali ini juga dimaksudkan sebagai waktu untuk introspeksi dan muhasabah diri di sepuluh terakhir bulan Ramadan 1445 Hijriah.

“Dengan kegiatan buka puasa bersama ini, kami berharap tercipta rasa saling menghargai di antara tokoh agama, tokoh masyarakat, serta jajaran pengurus ormas di Kalimantan Selatan, dalam sepuluh terakhir Ramadan 1445 Hijriah. Semoga puasa kita hari ini mendapatkan nilai (pahala) dari Allah SWT,” ungkapnya.
Ia juga menekankan pentingnya menjaga kesatuan dan persatuan bagi masyarakat Banjarmasin, khususnya warga Pengambangan, untuk menjaga kondusivitas di tanah air.
“Kebhinekaan yang di canangkan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan harus kita jaga bersama,” tambah Bram.
Bram menegaskan bahwa Indonesia yang kaya akan keberagaman harus menjadikan masyarakatnya cerdas, terbuka, dan saling menghargai antarbudaya, adat istiadat, serta kebiasaan suku lain, dengan tetap mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa untuk memastikan kehidupan yang aman, nyaman, dan tenteram.
“Seperti kata pepatah, ‘tak kenal maka tak sayang’. Dengan saling mengenal, menyapa, bertukar cerita, dan pengalaman, akan tercipta ide-ide konstruktif demi kemajuan bersama,” pungkasnya.
Abdurrahman selaku Ketua Koordinator FKGLO Kalsel menambahkan bahwa pihaknya mengapresiasi serta mendukung kegiatan yang di lakukan KKB pada sore hari ini.
Menurutnya, kegiatan semacam ini harus dijadikan agenda rutin setiap tahun yang dilaksanakan secara berkesinambungan.
“Saya sangat mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan KKB Kalsel, semoga kegiatan semacam ini terus ditingkatkan dan dijadikan sebagai agenda setiap tahunnya bagi ormas lainnya,” tandasnya.
Acara tersebut dihadiri oleh Ketua FKGLO Kalsel, Abdurrahman, HIBAMUS Kalsel, Perwakilan FORSA Banjarmasin, Tokoh Masyarakat Pengambangan, pimpinan, serta jajaran pengurus KKB Kalsel, dan warga RT 04 Gang UMI Pengambangan. (Man)
REPORTER:Riska