
Probolinggo : Perisaihukum.com
Adanya pemberitaan dari salah satu media online yang tergabung dalam tim media Trabas yang mengangkat luapan air dari gorong-gorong atau cor decker di Desa Brani Wetan Kecamatan Maron Kabupaten Probolinggo sehingga membuat tidak nyaman bagi sejumlah pengguna jalan disekitar lokasi, menjadi pertanyaan sejumlah warga. Pasalnya, disinyalir luapan air yang meluber hingga kebahu jalan tersebut sengaja disetting oleh oknum yang tidak bertanggungjawab.
Seperti diketahui, ruas jalan antara desa Condong kecamatan Gading hingga lintasan ruas jalan tol di Desa Satriyan, Dan Brani Wetan kecamatan Maron menjadi akses bagi kendaraan dump truck pengangkut tanah material untuk proyek strategis nasional pembangunan jalan tol Probowangi.
Sebenarnya sudah ada itikad baik dari pengusaha tambang dalam memberikan kompensasi bagi warga terdampak utamanya yang dilalui armada pengangkut material. Begitu juga dengan MoU antara pengusaha dengan pihak Pemkab Probolinggo terkait percepatan PSN pembangunan jalan tol termasuk bertanggungjawab terhadap akses jalan dengan akan merevalitasi jalan yang dilalui.
Kembali ke pemberitaan yang mencuat di media online tersebut, yang pasti pemberitaan yang muncul cenderung bersifat hoax. Penulis atau wartawannya sengaja menimbulkan opini yang terindikasi tidak mengindahkan investigasi secara mendalam. Goong-gorong tersebut, sengaja ada yang menyumbat sehingga menimbulkan luberan air ke bahu jalan mengingat jalannya air tersumbat.ujar salah satu warga desa Brani Wetan seperti disampaikan pada wartawan media ini.
Bahkan menurut warga tersebut, ada pihak atau oknum yang menawarkan diri bersedia membenahi kerusakan cor decker tersebut yang tentunya meminta sejumlah anggaran. Untungnya phak yang diminta tidak serta merta menyanggupi permintaan oknum tersebut, dan pihaknya langsung mengadakan pengecekan dilokasi. Dari sinilah permasalahan tersebut ditemukan. Ternyata ada yang menyumbat saluran di gorong-gorong itu.tegasnya.

Setelah penyumbat saluran tersebut dibuang, akhirnya air yang meluber ke jalan dapat teratasi. Hasil investigasi media ini dilokasi yang diberitakan tersebut, nampak air yang menggenang dijlan telah surut dan cenderung kering. Terhadap pemberitaan yang cenderung tidak menunjukkan profesionalitas jurnalitik pada diri oknum wartawan tersebut, warga beerharap agar dalam menampilkan pemberitaan lebih mengedepankan investigasi yang lebih mendalam, Pemberitaan yang muncul cenderung sepertinya bermain opini dan tidak berimbang seperti kejadian yang ada dilapangan. Bisa juga kami berkesimpulan, berita itu hanya hoax semata.pungkas warga setempat yang minta jati dirinya tidak dipublikasikan.
Penulis : (Rul)