
Warga desa Banjarsawah Kecamatan Tegalsiwalan Kabupaten Probolinggo, tengah diguncang kabar tak sedap,salah satu pengurus kelompok Tani ( SUMBER JAYA EMPAT ) saudara. TOHIR yang juga diketahui menjabat sebagai Perangkat desa Aktif didesa Banjarsawah,di duga kuat telah dijadikan boneka oleh oknum kepala desa, terkait kuat dugaan mark-up, Manipulasi data serta penyalahgunaan terkait bantuan dana hibah APBD Provinsi jatim tahun 2024 kurang lebih senilai Rp. 300.000.000.
Kenapa demikian ..? ungkap SAMAT Cs. (21/05/2025)
Berdasarkan keterangan Saudara. Tohir selaku Ketua Kelompok Tani Sumber Jaya Empat , bahwa beliau tidak mengetahui penuh terkait bantuan dari pemerintah yang dalam hal ini melalui mantan DPRD Provinsi Jawa timur yakni Saudara. KUSNADI dari Fraksi Partai Demokrat.
Dalam hal ini LSM PENJARA INDONESIA akan turun tangan karena kami mencium aroma yang mengarah ke indikasi manipulasi data bisa juga kearah mark-up anggaran, diduga ada permainan para oknum Pengurus kelompok tani Sumber Jaya Empat, Perangkat desa bisa juga melibatkan kepala desanya. “
Secara terpisah TOHA Selaku divisi hukum LSM PENJARA INDONESIA yang juga tokoh masyarakat dusun Jeru,an desa Banjarsawah kecamatan Tegalsiwalan kabupaten Probolinggo, ikut geram dan juga turun tangan langsung check and re check kepada sebagian kelompok tani yang menerima bantuan hibah tersebut.ini adalah bantuan dana hibah provinsi jawa timur melalui pokir untuk Kelompok Tani Sumber Jaya Empat yang berkedudukan di dusun Jeru’an Desa Banjarsawah,
Sedangkan warga dusun jeru’an sendiri tidak pernah merasakan bantuan berupa kendaraan roda tiga tersebut, bahwa setelah kami turun tangan langsung fakta dilapangan bantuan roda tiga tersebut Wilayah perumahan satu unit dirumah kediaman bapak Tohir selaku ketua kelompok tani yang juga kita ketahui selaku perangkat desa Banjarsawah, berada di dusun arisan RT 09 RW 01 satu unit dirumah kediaman Ustadz Sulaiman dan satu unit lagi ada dirumah Sdr. Abdul amad di dusun krajan ( namun kami belum konfirmasi kerumah kediaman Sdr. Abdul Amad, biar teman-teman media langsung yang kesana ), bukankah Pokir itu adalah singkatan dari pokok pikiran yang dimana pokir itu diusulkan oleh anggota DPRD Jatim dalam hal ini berdasarkan aspirasi masyarakat, pokir itu berasal dari reses , rapat dengar pendapat dan penyerapan aspirasi masyarakat oleh anggota DPPD Jatim, dalam beberapa hari kedepan kami akan ambil langkah-langkah pasti misalnya akan melayangkan surat secara resmi kepada pihak kepolisian,kejaksaan, inspektorat, Badan pemeriksa keuangan jawa timur dan juga kepada Kantor Sistem Administrasi Manunggal satu atap ( Samsat POLRES PROBOLINGGO ) karena dalam STNK tertera atas nama KELOMPOK TANI SUMBER JAYA EMPAT sesuai hasil dokumentasi penelusuran kami dilapangan.
Tidak lepas pula dari pantauan kami selaku media online Perisaihukum.com kepala desa Banjarsawah memilih bungkam tiada klarifikasi atau bantahan , kami juga mencoba menghubungi Tohir namun berdalih seolah-olah lepas tangan.
Di Tempat Terpisah awak media mencoba konfirmasi kepada bapak Kusnadi mantan DPR Jawa Timur via Pesan singkat jejaringan aplikasi whatsapp hari rabu 21 Mei jam 14 – 07 Wib Ke nomor +62 823-xxxx-3936 namun sampai saat ini belum ada jawaban sehingga berita ini di teebitkan.
Penulis : Hasim .A / Red