Bandung, perisaihukum.com
Dalam menyambut hari Natal (AWBP) Alumni Warga Binaan Lapas Kelas IIA Banceuy Bandung mengadakan kunjungan dalam acara Natal dan pemberian Penghargaan kepada pembina rohani Kristen Lapas Kelas IIA Banceuy Bandung yang beralamat di Jl. Soekarno-Hatta No.187 A, Kb. Lega, Kec. Bojongloa Kidul, Kota Bandung, Jawa Barat 40223.
Acara di awali dengan kata sambutan, pujian dan kesaksian. Firman Tuhan yang di bawakan oleh Ev. David Yohanes yang di ambil dari kitab Lukas 2:7 “dan ia melahirkan seorang anak laki-laki, anaknya yang sulung, lalu dibungkusnya dengan lampin dan dibaringkannya di dalam palungan, karena tidak ada tempat bagi mereka di rumah penginapan.” Pesan yang menggambarkan jika ada penolakan itu adalah sebuah proses Tuhan dalam setiap kehidupan manusia tetapi apakah hati ini mau tetap terbuka untuk Tuhan atau malah menutup hati kita.
Dalam acara tersebut dihadiri oleh pembina rohani Kristen ibu Rita Suzzane yang sudah melayani di Lapas kelas IIA Banceuy Bandung selama 24 tahun, yang dengan setia mengabdikan dirinya sebagai Perpanjangan Tangan Tuhan di Gereja Glory Efata Lapas kelas IIA Banceuy Bandung.
Dalam pesannya Ibu Rita Suzzane menyampaikan bahwa “saya mengalami Kasih terbesar dari Tuhan pada saat menjadi pembina Rohani di Lapas ini. Tuhan telah menanggung dosa kita dan bukan hanya kalian saja tetapi saya juga termasuk sehingga saya sadar bahwa saya dan saudara berharga di mata Tuhan, yang terpenting kita semua percaya maka Dia akan buka jalan untuk kita semua, ujarnya.
Agus sebagai koordinator dalam kegiatan Natal bersama rekan-rekan AWBP mengatakan “acara ini adalah sebagai ungkapan rasa cinta dan terima kasih kami terhadap pembina rohani ibu Rita Suzzane yang telah memberikan cinta dan kasihnya kepada kami selama menjalani masa hukuman di Lapas Banceuy Bandung, sekaligus memberikan sebuah Plakat Penghargaan kepada pembina rohani Ibu Rita Suzzane.”
Di akhir acara ibadah, ucapan terima kasih sebesar-besarnya diberikan kepada tim pelayanan alumni Lapas Banceuy Bandung sekaligus foto bersama yang menjadi momen yang tidak terlupakan.
Report, Johanes P