
Jakarta, perisaihukum.com
Giat Apresiasi PEWARNA Indonesia Mini yang digelar di Graha Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) Salemba Jakarta Pusat pada Rabu (11/12/2024) pagi merupakan lanjutan pelaksanaan di Lumajang Jawa Timur, beberapa waktu lalu.
Adapun Ketua Panitia, Elly yang ditunjuk Ketua Umum PEWARNA Indonesia Yusuf Mujiono, S.Th., mempersiapkan giat ini dalam tempo waktu dua minggu.
“Bersyukur pelaksanaan API dari lanjutan Lumajang dapat berjalan sampai saat ini,” ujar Elly dalam sambutannya di hadapan tokoh-tokoh yang hadir sebagai penerima penghargaan dan para undangan lainnya.
Ada beberapa kategori penghargaan yang menerima penghargaan ini baik perorangan maupun institusi.
Pada sambutan Ketua Umum PEWARNA Indonesia mengatakan, hal ini merupakan serangkaian membangun bukan saja pada tataran toleransi, melainkan terbangunnya kesetaraan sebagai anak bangsa.
“Ini sebuah inisiatif pada bagian kecil saja yang dilakukan oleh PEWARNA Indonesia bagi bangsa ini,” ungkap Mas Ketum sapaan akrab anggota PEWARNA Indonesia.
Ada hal yang unik dalam setiap giat yang dilakukan PEWARNA Indonesia yang tidak dimiliki oleh organisasi Pers umumnya.
“Banyak yang bertanya kepada Saya, pendanaan untuk giat sebesar ini, dananya diperoleh darimana?” katanya bercerita.
Jawaban yang diutarakan Mas Ketum PEWARNA Indonesia sungguh mengejutkan setiap yang mendengarnya.
“Saya bilang kepada mereka, dananya langsung dari Tuhan Yesus Kristus,” tegasnya.
Dalam perjalanan pelaksanaan API sampai kedelapan, bukanlah tanpa campur tangan Tuhan. Tuhan turut hadir dalam pekerjaanNya
Report, Wahyuningsih