MINUT, PERISAIHUKUM.COM – Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara (Pemkab Minut) menegaskan komitmen mereka dalam penyelenggaraan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang objektif, transparan, dan akuntabel serta Penandatanganan komitmen dukungan penyelenggaraan PPDB oleh Bupati Joune Ganda bersama dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Minahasa Utara, sekaligus penyerahan seragam untuk siswa Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Yang diadakan di Pendopo Pemkab Minut, Kamis (20/06/2024).
Sambutan pertama disampaikan oleh Kepala Balai Penjamin Mutu Pendidikan Sulawesi Utara
DR. Febry H.J. Dien, S.T. Inf.Tech (Man). Dimana Penandatangan komitmen ini dilakukan diseluruh Indonesia dan akan dilaporkan kepusat. Hal ini akan disertai check list dalam pelaksanaan tersebut, bahwa pemerintah kabupaten kota sudah melakukan kegiatan ini dan akan dilaporkan secara terbuka.
Bahkan KPKpun mengeluarkan surat edaran no.7, tahun 2024 tentang Ggrativikasi PPDB, jadi ini tentunya menjadi perhatian serius dan Fokus oleh Pusat terhadap setiap Daerah.
“Disulawesi Utara saya nyatakan bahwa tidak ada persoalan signifikan mengenai PPDB. Tetapi karena ini dilakukan secara Nasional, dan jika kita tidak melakukan penandatanganan ini, maka bisa menjadi salah satu masalah nantinya kedepan. Dan saya berharap bapak/ibu kepala sekolah serta para pendidik akan diperlengkapi dengan aturan yang jelas tentang hal ini agar tidak perlu kuatir bahwa peserta didik baru harus dilakukan secara objektif, transparan dan akuntabel. Mudah-mudahan minahasa Utara mempertahankan predikat terbaik dari yang terbaik”, tutur Febry.
Bupati Minahasa Utara, Joune Ganda dalam sambutannya menyampaikan pentingnya menjaga integritas dan keterbukaan dalam proses PPDB. Peserta didik baru harus diterima tanpa adanya pelanggaran aturan, dan transparansi harus menjadi prinsip utama dalam proses ini.
“Kami Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara bersama Aparat Penegak Hukum (APH) akan terlibat secara aktif dalam memantau setiap tahap proses PPDB untuk memastikan komitmen ini terwujud”, ungkap Joune.
Selain itu, Bupati Joune Ganda mengajak seluruh pihak untuk segera memberikan informasi langsung terkait setiap isu atau informasi yang tidak benar mengenai proses PPDB. “Komitmen ini adalah bentuk nyata dari transparansi dalam proses penerimaan peserta didik baru”, tambahnya.
Acara ini dihadiri oleh Forkopimda Minahasa Utara, yang turut mendukung upaya Pemkab Minut dalam menjunjung tinggi nilai-nilai transparansi dan akuntabilitas dalam dunia pendidikan.
Dengan adanya penandatanganan komitmen ini, Pemkab Minut menegaskan bahwa pendidikan adalah prioritas utama yang akan selalu didukung dengan prinsip-prinsip yang jujur dan adil.
Oleh karena itu, penandatanganan komitmen dukungan untuk penyelenggaraan PPDB yang objektif, transparan, dan akuntabel merupakan langkah penting dalam menjaga kualitas dan integritas proses penerimaan peserta didik baru.
Acara tersebut dilanjutkan dengan Penandatanganan Komitmen Dukungan Penyelenggaraan PPDB, Penyerahan seragam sekolah oleh Bapak Bupati Joune Ganda didampingi oleh Ketua Pengerak PKK Ibu Rizya Ganda Davega yang dikenal dengan bunda Paud, beserta pejabat yang hadir, kepada anak sekolah SD dan SMP yang menjadi simbol perhatian dan dukungan pemerintah terhadap pendidikan di Minahasa Utara.
Hadir pada kegiatan tersebut: Bupati Minahasa Utara Joune Ganda, Ketua Pengerak PKK Ibu Rizya Ganda Davega, KaPolres Minut AKBP Dandung Putut Wibowo, SIK, SH. MH, Sekretaris Daerah Ir. Novly G. Wowiling, Ketua DPRD Minut, Denny Kamlon Lolong, S.Sos, Pejabat Eselon II, Para Kabag, Para Camat, Para Direktur, Para Stafsus Bupati, serta Kepala sekolah terundang dan utusan murid SD dan SMP.
(Vera E. Kastubi).