
Probolinggo : Perisaihukum.com
Pengaspalan lapen di dusun Petemon RT/RW 006/003 desa alas pandan kecamatan pakuniran kabupaten Probolinggo di duga tidak perhatikan spesifikasi teknis kontruksi pengaspalan jenis lapen.rabu 24/05/2023
pengaspalan yang di mulai hari ini di duga bakal mau mengurangi material aspal yang mau dipakai,karena terlihat di lokasi proyek hanya 12 drum yang di siapkan untuk volume 340×220 meter.hal ini mendapat sorotan dari warga desa alas pandan Purnomo,menurutnya dengan volume 340×220 di siapkan 12 drum secara spesifikasi teknis kontruksi akan mendapatkan hasil yang kurang maksimal.
Seperti yang di sampaikan Purnomo, pembangunan proyek yang menggunakan uang negara tidak akan mentoleransi kalau nantinya hasilnya ada temuan khususnya untuk desanya sendiri,”saya pasti akan bersurat ke inspektorat dan dinas PMD kalau pelaksanaan pengaspalan yang di mulai hari ini itu tidak memenuhi Rencana Anggaran Biaya (RAB),apalagi dalam hal pemasangan batu ukuran 2/3,1/2,dan 0/5 nya tidak hamparan,apalagi sampai mengurangi kebutuhan aspal untuk pengikat semua jenis material di setiap diameternya.tuturnya kepada media saat diwawancara di rumahnya.
“Yang saya tau anggaran yang dialokasikan untuk pengaspalan itu dari APBD yaitu dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) dari Bantuan Keuangan (BK) yang di kawal salah satu dewan dari Fraksi partai Golkar,tapi pelaksanaan nya sudah di mulai hari ini waktu saya pantau ke lokasi proyek tidak ada papan anggaran.kata Purnomo.
Lebih lanjut Purnomo menegaskan,Dengan tidak terlihatnya papan anggaran di lokasi proyek, pemerintah desa alas pandan kurang terbukanya ke masyarakat,apalagi keterbukaan informasi publik sudah dijabarkan dalam UU no 14 tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik.dan saya sudah koordinasikan ke pak camat kemarin untuk menginstruksikan ke kades-kades di wilayah pakuniran kalau melaksanakan proyek yang memakan Uang negara untuk memasang papan anggaran,biar peran serta masyarakat dalam mengawasi pelaksanaan proyek sesuai amanah UU maksimal.tegasnya.
Sementara kades alas pandan Hidayatullah saat di konfirmasi mengatakan tidak terpasangnya papan anggaran karena masih dalam proses pembuatan di percetakan,di singgung perihal penggunaan aspal dengan volume 340 meter hanya 12 drum apa sudah sesuai RAB enggan memberikan keterangan
(Red)