Ekosistem menjadi Kata Kunci dalam membangun Teknologi Digital Perbankan pada Bank Pembangunan Daerah Bali
Jakarta, perisaihukum.com
Dinilai telah implementasikan anjuran Presiden Jokowi untuk menerapkan transformasi digital di era industri 4.0 pada core business dan pelayanannya masing-masing, sebanyak 27 Perusahaan BUMN, 5 BUMD dan 4 Swasta ini mendapatkan penghargaan di ajang penganugerahan bergengsi Digital Technology & Innovation Award (Digitech) 2023. Acara ini diselenggarakan oleh Majalah Itech yang bekerjasama bekerjasama dengan FORTI BUMN, Kementerian Ristek Dikti, DRN dan juga BPPT yang sekarang telah menjadi BRIN.
Acara yang mengangkat tema “Prioritizing Digital Technology Transformations to Win The Global Competition in a Post-pandemic World” ini didukung oleh para pakar dan professional bidang Information and Communication Technology (ICT), Strategic Management, Finance, Banking, Insurance, Riset dan Inovasi. Adapun tujuan dari event ini adalah untuk mendorong peningkatan bisnis perusahaan melalui pengembangan kebijakan dan implementasi ICT serta inovasi perusahaan, terutama dalam menghadapi perubahan perkembangan dunia bisnis. Acara yang diadakan secara online dan offline (hybrid) ini bertempat di Ballroom III Hotel Mulia Jakarta, 29 Maret 2023.
Berdasarkan analisis para pakar dan profesional di bidang Information and Communication Technology (ICT), Strategic Management, Finance, Banking, Insurance, Riset dan Inovasi yang menjadi Dewan Juri Digitech Award 2023 dalam proses penjurian, bahwa perusahaan-perusahaan tersebut dinilai telah mengimplementasikan Digital Teknologi dalam melakukan Transformasi Bisnis yang dijalankan perusahaan. Sehingga perusahaan tersebut dapat bertahan dan memberikan pelayanan yang prima untuk customer di seluruh Indonesia.
Ketua Penyelenggara Digital Technology & Innovation Award 2023 Irnanda Laksanawan Ph.D, menjelaskan bahwa event ini merupakan kegiatan corporate rating (award) tahunan di bidang Information & Communication Technology (ICT), Pengembangan Digital, dan Innovation. Ia juga berharap bahwa tujuan dari award ini yaitu untuk mendapatkan perusahaan yang unggul dan cepat menyesuaikan diri terhadap tantangan yang terus berkembang dalam dunia teknologi.
Irnanda menambahkan, bahwa saat ini waktunya membuktikan implementasi dari transformasi digital sebagai penyelamat ekonomi, bisnis, dan pelayanan masyarakat. Karena melalui transformasi digital, perusahaan bisa mendapatkan cara pandang baru dalam mengelola perusahaan, mengoptimalkan operasional perusahaan, serta mengubah model bisnis menjadi lebih efisien.
“Sebab, di era Industri 4.0 ini, teknologi digital bukan lagi sebuah pendukung bagi kehidupan, tapi kini sudah menjadi kebutuhan primer dalam kehidupan sehari-hari. Mau komunikasi, makan, belanja ini itu, bayar tagihan, transfer, belajar, dan kebutuhan lainnya kini sudah tak repot-repot lagi. Cukup klik di perangkat digital kita yang tersedia di Android atau IOS kita masing-masing,” terangnya.
Digital Technology & Innovation Award 2023 ini diikuti oleh sekitar 400 perusahaan BUMN, BUMD, dan Swasta yang menjadi nominasi. Dewan juri bersama tim penyelanggara telah menyaring, menyeleksi, mengevaluasi kinerja maupun Digital Technology & Innovation dari perusahaan-perusahaan tersebut, dan hanya sekitar 40 perusahaan yang memenuhi syarat yang diundang untuk memberikan presentasi maupun wawancaranya. Hasilnya 36 perusahaan terbaik yang terpilih oleh dewan juri sebagai pemenang, sebagaimana terlampir.
Direktur Operasional Bank BPD Bali Ida Bagus Gede Setia Yasa mengungkapkan, bahwa pendekatan digital merupakan salah satu aspek terpenting dalam bisnis BPD Bali, terutama saat pihaknya ingin meningkatkan pertumbuhan dan mendukung pengembangan ekosistem ekonomi digital di Bali.
Bank BPD Bali sebagai bank pembangunan daerah yang berbentuk badan usaha milik daerah Provinsi Bali yang berkantor pusat di Jalan Raya Puputan, Niti Mandala, Denpasar, Bali. Dengan Komisaris utama I Ketut Nurcahya dan I Made Sudja sebagai CEO. Didirikan sejak tahun 5 Juni 1962, memiliki: 1 Kantor Pusat dengan 14 Kantor Cabang serta 38 Kantor Cabang Pembantu dan 51 Kantor Kas dibantu dengan 48 Kegiatan Pelayanan Kas juga 7 Kas Mobil.
“Konsen BPD Bali kalau kita melihat dari acara hari ini bagaimana digital transformation itu menjadi salah satu seating dari pada pengelolaan management perbankan khususnya di BPD Bali. Dan dari proses yang kami lakukan / dari proses penjurian selama ini. Memang kebutuhan digital transformasi harus dilakukan dan itu memang wajib harus dilakukan oleh di dunia perbankan khususnya kami di BPD Bali, ujar Gusde (Dir.Ops. PT BPD Bali)
“Penguatan ekosistem menjadi kata kunci, ada bisnis Proses, ada Sistem, ada Teknologi, dalam hal ini ada SDM dan juga Pilar Utama yang kami lakukan adalah transformasi, yang tentunya berorientasi kepada kostumer,” lanjut Gusde.
PT BPD Bali mendapatkan penghargaan 5 STAR BRONZE, yang sejajar dengan 7 Perusahaan TBK lainnya, antara lain: PT PETROKIMIA KAYAKU, PT CITILINK INDONESIA, PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) TBK, PT BERDIKARI, PT IPC TERMINAL PETIKEMAS, PT WASKITA BETON PRECAST TBK, PT WIR ASIA TBK
( tyo)