
Warga Keluhkan Pelayanan Puskesmas Jorongan
Probolinggo, perisaihukum.com
Terwujudnya pelayanan publik yang berkualitas adalah salah satu Visi,Misi dan Motto dari Pelayanan yang dikeluarkan oleh dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo,yang mungkin hanyalah sebuah tulisan belaka.
Seperti halnya penerapan visi,misi dan motto pelayanan yang terjadi di Puskesmas Jorongan,Kecamatan Leces,Kabupaten Probolinggo,dimana dalam penerapannya di nilai kurang maksimal.
Ketidak pecusan pucuk pimpinan yang kurang bisa membawahi staf-stafnya dalam pelayanan sehingga banyak keluhan dari beberapa warga terkait dengan pelayanan yang kurang humanis atau ramah didalam melayani orang yang mau berobat ke Puskesmas Jorongan.
Salah satu warga yang berinisial HD mengatakan kepada awak media bahwa waktu itu saya mengantar istri mau berobat dan lupa membawa masker,ketika masuk ke puskesmas jorongan,salah satu petugas menanyakan tentang maskernya dengan nada tinggi.Kemudian dilain waktu pada hari jum’at perkiraan jam 09.45 WIB saya mengantar istri saya untuk berobat,namun petugas bilang pelayanan sudah tutup,akhirnya saya lebih cenderung kalau periksa ke Puskesmas Leces mas.
Yang saya sesalkan ketika petugas menegur saya soal masker dengan nada tinggi,akhirnya membuat saya terpancing emosi juga,harapan saya semoga ada perombakan di lingkungan Puskesmas jorongan mas,supaya jadi lebih baik.imbuhnya
Ketika awak media menghubungi Kepala Puskesmas jorongan melalui pesan Whatsapp”Maaf, selama tahun 2022 tidak ada keluhan dari masyarakat yg masuk ke Puskesmas,Monggo dituliskan aduannya pak, agar kami bisa rapat intern di puskesmas”.jawab singkat
Srl
