
Puncak Milad Syubhanul Muslimin ke 17 dihadiri Jendral Polri, Kapolda, serta Gubernur
Probolinggo, perisaihukum.com
Dalam rangka Milad yang ke 17 syubbanul muslimin pondok pesantren nurul qodim desa kalikajar kulon kecamatan paiton kabupaten probolinggo dihadiri oleh JENDRAL POLRI Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si. yang kini bintang empat itu.
lahir di Ambon, Maluku, 5 Mei 1969, memiliki prestasi mentereng sejak bergabung dengan kepolisian pada 1991 (lulus Akpol) tersebut.
Ia adalah Kapolri non Muslim pertama kalinya yang hadir dalam kegiatan keagamaan muslim di kabupaten probolinggo. 01/10/2022
Dalam acara milad yang ke-17 ini pimpinan majelis sholawat syubbanul muslimin K.H. Hafidzul Hakim Noer yang akrab di sapa Gus hafid juga mengundang Gubernur jawa timur Khofifah Indar Parawansa, bupati probolinggo Timbul Prihanjoko, dan beberapa tokoh agama dari luar daerah probolinggo pun juga diundang salah satu tokoh agama yang kondang Gus Miftah yang berasal dari sleman.
Dari pantauan awak media terlihat Sementara kalangan pejabat Probolinggo, tampak hadir Wakil Bupati Probolinggo Timbul Prihanjoko, Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin, serta Kapolres dan Dandim 0820 Probolinggo ikut dan turut membantu para personil kepolisian serta keamanan. Saat itu warga memenuhi arus jalan tersebut, sehingga membuat terhambatnya kedatangan rombongan kapolri dan gubernur. Tpi terbukti usaha kapolres kabupaten ini membuahkan hasil hingga pada akhirnya mobil iring iringan terlihat lancar hingga mobil terakhir.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan dalam pidatonya, jamaah majelis sholawat Syubbanul Muslimin tidak hanya tersebar di Jawa Timur. “Banyak juga jamaahnya dari luar Jawa,” kata Khofifah.
Khofifah menuturkan, puncak peringatan milad ke-17 Syubbanul Muslimin kali ini bertabur bintang. Tapi, bintang yang dimaksud Khofifah adalah kehadiran para jenderal di Indonesia. “Pak Kapolri juga membawa polisi bintang tiga dan dua. Termasuk Pak Kapolda Jawa Timur,” ujarnya.
Ribuan majelis dan pencinta syubbanul muslimin, menghadiri acara milad dilapangan simpang empat depan pondok pesantren nurul qodim, Gus miftah menyampaikan dalam dakwahnya “jangan sampai kita terpecah belah intinya persatuan dan kesatuan adalah harga mati untuk NKRI”. cetusnya…
Adanya majelis Milad ke -17 ini selalu membuat rakyat dan warga kabupaten probolinggo merasa bersyukur, karena dengan adanya milad, masyarakat probolinggo bersemangat dan menunjukkan kesatuan dan persatuan dalam berwarganegara yang baik dan ramah tamah.
Report, (ayon / shrl)