
Probolinggo, Perisaihukum.com
Kepolisian sektor Paiton kabupaten Probolinggo di duga melakukan penyitaan lima unit sepeda motor dan 1 mobil cayla tanpa prosedur Probolinggo,senin (19/12/2022
Terjadinya dugaan kasus penipuan dan penggelapan yang di tuduhkan pada warga desa sumberan kecamatan besuk kabupaten Probolinggo Jawa timur sesuai LP/B/33/VII/2022/SPKT Polsek Paiton serta surat perintah penyidikan SP/sidik/09/VII/2022 di tengarai penuh kejanggalan
Pasalnya kasus tersebut terjadi pada bulan Juli dan baru bulan Desember pada hari Selasa tanggal 13 dan hari Kamis 15 Desember 2022 baru di lakukan pemanggilan pada saksi (AR)
Menurut keterangan AR” yang mendapat panggilan sebagai saksi dalam kasus dugaan tindak pidana penipuan dan penggelapan, dirinya “hendak melakukan transaksi sepeda motor nmax warna hitam yang dikirim dari Pasuruan dan transaksi sepeda motor tersebut gagal karena tidak di lengkapi surat surat , namun pemilik sepeda motor nmax menitipkan sepedanya dan meminta di antarkan k jalan raya untuk pulang mengambil surat sepeda tersebut
Anehnya setelah kurang lebih setengah jam rumah AR di grebek /di gledah Karena sepeda yang dititipkan itu bermasalah,
Dari penggrebekan itu ada 5 unit sepeda 1 mubil cayla di bawa kepolsek poiton”tutur AR”
Budi Haryanto (tim)selaku penerima kuasa pendampingan serta kepengurusan menyayangkan sikap dari kepolisian sektor Paiton dalam penyitaan kendaraan tanpa adanya berita acaranya serta lambannya proses yang terkesan di paksakan apa lagi unit yang di amankan tidak termasuk dalam objek perkara
Lanjut Budi penyitaan di lakukan pada bulan Juli hingga kini belum ada berita acaranya, harapan saya agar supaya kasus ini terbuka kita akan membuat pengaduan kepada propam polres Probolinggo tembusan propam Polda,karena kita punya data oknum kepolisian sektor Paiton yang di duga telah melakukan tindakan yang sangat merugikan AR”jelasnya”
Awak media bersama tim penerima kuasa mendatangi Polsek Paiton yang di temui anggota (L.agung) kalau bapak kapolsek seminggu ini banyak kegiatan klo dirinya tidak bisa memberikan penjelasan yang berkaitan dengan kasus tersebut,
Informasi yang di terima dari narasumber yang tidak mau namanya di sebut “AR keseharian nya memang berdagang sepeda kredit macet/oper kredit (km)saya kira kasus itu sudah beres pak katanya sudah bayar “ucapnya
(Tim)