
JAKARTA, perisaihukum.com
Rumor Kapolri Jenderal Pol Sigit Prabowo bakal diganti semakin ramai diperbincangkan publik. Satu nama yang paling santer disebut akan menggantinya yaitu Kapolda NTT, Irjen Pol Rudi Darmoko. Namanya mencuat karena dikaitkan dengan Presiden Prabowo Subianto.
Jenderal polisi bintang dua itu diketahui merupakan anak dari Letkol Inf. Jumadi yang ternyata adalah mantan pelatih Sang Presiden di Kopassus.
Tidak hanya itu, Rudi punya karir cemerlang di institusi Polri. Dia adalah peraih Adhi Makayasa Akpol 1993 yang berpengalaman di bidang SDM.
Menurut banyak pendapat, bidang yang dikuasai Rudi tersebut salah satu yang sangat dibutuhkan institusi Polri saat ini untuk terus berbenah meningkatkan kepercayaan publik kepada polisi.
Analis Universitas Nasional Jakarta, Slamet Ginting misalnya, menyebut bahwa Presiden Prabowo mencari orang yang bisa bersih-bersih di tubuh Polri, sehingga wajar jika Rudi masuk sebagai salah satu kandidat kuat.
Terlebih, kata dia, Prabowo sangat memerhatikan lulusan terbaik yang ada di institusi Polri maupun TNI.
“Background Rudi ini, ayahnya (Letkol Inf. Purn. Jumadi) kebetulan juga keluarga besar Kopassus. Nah ini (ayah Rudi) pelatihnya Prabowo,” katanya dalam sebuah diskusi di kanal Youtube Hersubeno Point, dikutip rastranews.id, Rabu (04/06/2025).
Jabatan Kapolda NTT baru diemban Irjen Pol Rudi Darmoko belum lama ini, berdasarkan Surat Telegram Kapolri bernomor ST/1084/V/KEP/2025.
Sebelumnya, Rudi ditugaskan sebagai Kepala Sekolah Staf dan Pimpinan Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Kasespim Lemdiklat) Polri.
Berikut Profil Irjen Pol Rudi Darmoko:
Rudi lahir di Jakarta pada 7 Desember 1971. Ia merupakan anak dari seorang purnawirawan Tentara Nasional Indonesia (TNI) bernama Letkol Inf (Purn) Jumadi. Ayah Rudi itu merupakan pelatih Presiden Prabowo Subianto saat di Komando Pasukan Khusus (Kopassus).
Jenderal bintang dua ini memiliki catatan prestasi akademik yang baik dengan sejumlah penghargaan, seperti Adhi Makayasa (1993), Bintang Bhayangkara Pratama (2023), dan Medal of Merit dari Timor Leste (2025).
Pengalaman Rudi, khususnya di bidang sumber daya manusia (SDM) dan pendidikan Polri, telah melintang luas. Ia telah menempati berbagai jabatan strategis di Korps Bhayangkara.
Rudi memulai kariernya di bidang manajemen SDM Polri sebagai Kasubbag Jabpamenti Bag Mutjab Robinkar SDE SDM Polri. Setelah itu, pada 2010, ia menjabat sebagai Kapolres Cilacap yang kemudian diangkat sebagai Kabagbinkar Ro SDM Polda Metro Jaya pada 2012.
Selanjutnya, Rudi menjabat sebagai Dosen Utama di STIK Lemdikpol pada 2014 dan sebagai Kepala Biro (Karo) SDM di Polda Kalimantan Selatan pada 2015. Ia lanjut ditugaskan sebagai Analis Kebijakan Madya Bidang Binkar SSDM Polri pada 2016.
Pada 2017, Rudi kemudian diangkat sebagai Karo SDM di Polda Jawa Tengah dan kemudian menjadi Karo SDM Polda Metro Jaya pada 2018. Setahun setelahnya, pada 2019, ia menjabat sebagai Direktur Program Pascasarjana di STIK Lemdiklat Polri.
Seusai dari Lemdiklat, Rudi dipercaya sebagai Wakapolda Sulawesi Utara (Sulut) pada 2020. Walau sempat bersinar, karier Rudi kembali redup.
Rudi kemudian ditunjuk sebagai Widyaiswara Kepolisian Utama Tingkat I di Sespim Lemdiklat Polri selama tiga tahun sejak 2021. Pada November 2024, ia diangkat menjadi Kasespim Lemdiklat Polri hingga pada Mei 2025 dilantik sebagai Kapolda NTT.”
(Red)