
Jakarta, perisaihukum.com
Kekompakan dan kepedulian sosial kembali terlihat di lingkungan RW 01 Kelurahan Pademangan Barat melalui kegiatan Kerja Bakti Membersihkan Lingkungan yang dilaksanakan pada Minggu, 14 Desember 2025.di mulai pukul 07.30 WIB. Di hadiri Hari Firmansyah Lurah, Kasatpel kecamatan Pademangan, Satpol-PP, PPSU,LH, LMK, FKDM, PKK/Dawis/Jumantik,Karang taruna.para ketua RT.dari RT.01- 013 wilayah RW.01 dan warganya.
Kegiatan ini digelar sebagai bentuk kepedulian warga untuk menciptakan lingkungan bersih, nyaman, serta bebas dari risiko kesehatan dan banjir, terutama menjelang musim penghujan.
Kerja bakti dimulai sejak pagi dengan antusiasme warga yang tinggi.

Meski dilaksanakan pada hari libur, warga datang dengan penuh kesadaran untuk memberikan kontribusi nyata bagi lingkungan tempat tinggal mereka.
Fokus pembersihan dilakukan di sejumlah titik yang berpotensi menjadi sumber masalah lingkungan, antara lain saluran air yang tertutup sedimen, area pemukiman padat penduduk, lahan terbuka, hingga lokasi sekitar fasilitas umum. Sampah anorganik dan organik yang menumpuk, dedaunan kering, plastik, dan berbagai limbah rumah tangga dikumpulkan untuk kemudian diangkut ke tempat pembuangan yang telah disiapkan.
Dr.Taslim ketua RW.01.bersams H.Purwadi Tokmas juga sebagai Penasehat RW01.Koordinasi kerja bakti berjalan terarah. Warga dibagi menjadi beberapa kelompok untuk memaksimalkan area pembersihan. Sebagian warga fokus pembersihan selokan guna memperlancar aliran air, membersihkan area jalan lingkungan, halaman rumah warga, serta ruang terbuka hijau. Peralatan seperti cangkul, sapu, serokan, dan gerobak sampah disiapkan untuk mendukung kegiatan pembersihan secara menyeluruh.
Tidak hanya membersihkan fisik lingkungan, kegiatan ini sekaligus menjadi ajang edukasi mengenai pentingnya menjaga kebersihan sebagai kebiasaan bersama. Selama kegiatan berlangsung, pengurus RW/RT dan petugas
Hari Firmansyah Lurah Pademangan Barat di lokasi kerja bakti Mengimbau warga agar tidak membuang sampah sembarangan, mengelola sampah rumah tangga dengan baik, serta menjaga kebersihan drainase agar tidak terjadi penyumbatan yang berpotensi menimbulkan banjir.
“.Kerja bakti ini juga menjadi momentum memperkuat rasa kebersamaan di antara warga. Semangat gotong royong tercermin dari cara warga saling membantu, berkomunikasi, dan bekerja sama tanpa membedakan kelompok usia.” Tuturnya
Anak muda terlihat berpartisipasi dengan kegiatan ringan, remaja dan pemuda fokus pada area yang memerlukan tenaga, sementara warga dewasa menangani bagian-bagian pembersihan utama.
Hasil kegiatan terlihat signifikan di berbagai titik RW 01. Aliran air yang semula tersumbat kini kembali lancar, sampah yang menumpuk berhasil dibersihkan, serta lingkungan pemukiman tampak lebih tertata dan rapi. Kondisi ini membawa dampak positif tidak hanya secara visual, tetapi juga bagi kualitas kesehatan lingkungan karena berkurangnya tempat berkembang biaknya nyamuk dan potensi sumber penyakit., kerja bakti ini menunjukkan bahwa upaya menjaga lingkungan tidak harus menunggu instruksi atau kejadian darurat. Kesadaran kolektif masyarakat RW 01 menjadi bukti nyata bahwa pencegahan jauh lebih baik daripada penanganan setelah masalah muncul. Kegiatan gotong royong ini juga menjadi bentuk perwujudan budaya lokal yang terus dipertahankan di tengah perkembangan zaman.
Ke depan, RW 01 bersama pemerintah kelurahan merencanakan pelaksanaan kerja bakti secara berkala guna mempertahankan kebersihan dan kenyamanan lingkungan. Upaya kolaboratif ini juga akan dikaitkan dengan berbagai program lain, seperti penghijauan lingkungan, pengelolaan bank sampah, serta peningkatan edukasi pola hidup bersih dan sehat untuk warga.
Kerja Bakti Membersihkan Lingkungan di RW 01 pada Minggu, 14.Desember 2025 menjadi bukti bahwa kekuatan terbesar dalam menciptakan lingkungan bersih berasal dari partisipasi masyarakat itu sendiri.” Melalui kesadaran, kerja sama, dan gotong royong, lingkungan yang sehat, aman, dan nyaman dapat terwujud dan diwariskan kepada generasi berikutnya.” Jelasnya.
Report, Jp
