
Jakarta, perisaihukum.com
Berawal dari mobil Makanan Bergizi (MBG) yang biasa di antar ke sekolah tersebut menerobos masuk tanpa kendali, Maryono guru sekolah SDN Kalibaru kebetulan sedang mengawasi jalan nya ke giatan upacara di sekolah SDN Kalibaru .
Mobil yang mengantarkan Makanan Bergizi (MBG) tersebut tiba tiba saja menerobos masuk dengan kecepatan tinggi menabrak pintu pagar sekolah, bukan cuma guru Maryono saja yang tertabrak namun ada beberapa siswa yang ikut tertabrak, siswa siswa sebanyak sembilan belas orang dan satu orang guru yaitu Maryono dari SDN kali baru tersebut mengalami luka luka cukup serius, bahkan ada yang sampai masuk ke kolong mobil akibat kencang nya kendaraan yang di kendarai oleh Ai(19) tersebut.
Kejadian insident ini terjadi pada pukul 07.39 Wib. Siswa dan guru yang mengalami luka luka tersebut sekarang ini sudah di rawat di RSUD KOJA dan RSUD Cilincing Jakarta Utara.
Sopir yang berinisial Ai(19), saat ini sudah di aman kan oleh pihak yang berwajib.
“Ada kurang lebih sembilan belas siswa dan satu orang guru yang mengalami luka luka, kini para korban sudah di ditangani oleh pihak RSUD Cilincing dan RSUD KOJA, dalam insident tersebut tidak ada korban jiwa, sementara sopir nya pun sudah di amankan oleh pihak kami sekarang ini lagi sedang proses penyelidikan oleh TKP. ” Ujar Kapolsek Cilincing Kompol, Boby.yang di temui tim awak media di RSUD Cilincing.
Sampai saat berita ini di turun kan pihak MBG belum dapat di komprimasi terkait insident tersebut.
Namun, pihak sekolahan dalam hal ini sekolah SDN kali baru 01 pagi, meminta kepada pihak yang berwajib untuk bisa menangani kasus ini secara hukum yang berlaku di negeri ini, mengingat kejadian tersebut bukanlah suatu unsur ketidak sengajaan melain kan unsur kecerobohan dari sopir MBG tersebut, yang telah lalai dalam mengendarai mobil nya sampai mampu menerobos pintu gerbang sekolah, padahal secara jelas pintu gerbang sekolah sudah tertutup rapat karena jam kegiatan pelajaran di sekolah sudah di mulai.
Harapan dari seluruh masyarakat sekitar semoga hal ini tidak terulang kembali.
(Beks)
