
Majalengka, perisaihukum.com
Satpas Satlantas Polres Majalengka terus berupaya meningkatkan kualitas sajian pelayanan ke masyarakat secara humanis, transparan, dan bebas dari praktik percaloan maupun pungutan liar (pungli).
Kasatlantas Polres Majalengka, AKP Rudy Sudaryono dalam penjelasannya kepada wartawan mengatakan, penerapan sikap ramah, sopan, dan santun itu sudah menjadi budaya kerja yang wajib dijalankan seluruh petugas pelayanan.
“Kami berkomitmen memberikan pelayanan terbaik yang cepat, transparan, dan humanis. Seluruh proses di Satpas SIM Majalengka kini telah terintegrasi secara digital untuk memudahkan masyarakat,” kata AKP Rudy belum
lama ini.
Langkah ini, lanjutnya lagi, juga selaras dengan upaya Polri dalam meningkatkan kualitas layanan publik berbasis teknologi dan integritas.
Salah satu pemohon SIM C, Muslim, warga Desa Cicalung Kecamatan Maja nengaku puas dengan pelayanan yang diterimanya saat mengurus SIM di Satpas Majalengka.
“Saya membuat SIM C dan prosesnya sangat baik dari awal sampai selesai. Petugasnya ramah dan profesional. Terima kasih atas pelayanan yang sangat baik di Satpas Majalengka,” ujar Muslim semringah.
Dirinya berharap kualitas pelayanan seperti ini dapat terus dipertahankan agar masyarakat semakin nyaman dan percaya terhadap institusi Polri.
Menanggapi hal itu, Kanit Regident SIM Satpas Majalengka, Ipda
Hariyanto mengatakan, pihaknya memang terus berinovasi untuk menghadirkan pelayanan yang efisien dan ramah pengguna.
“Mulai dari pendaftaran, ujian teori dan praktik, hingga pencetakan SIM, semua dirancang agar lebih sederhana dan cepat. Apresiasi masyarakat menjadi bukti nyata komitmen kami dalam memberikan pelayanan publik yang profesional,” Ipda Hariyanto berujar.
Dengan sistem pelayanan yang semakin transparan dan digitalisasi proses administrasi, Satpas SIM Majalengka diharapkan bisa jadi contoh pelayanan publik yang unggul dan berintegritas di wilayah Jawa Barat.
( Jp)
