
Jakarta, perisaihukum.com
Komunitas Rumah Kita yang dipimpin oleh Sabri Saiman menggelar acara Refleksi Jakarta Utara Anniversary 12th sebagai momentum untuk mengevaluasi perjalanan pembangunan sosial, budaya, dan kemasyarakatan di wilayah Jakarta Utara selama 12 tahun terakhir.
Acara yang berlangsung dengan hangat dan penuh kekeluargaan ini dihadiri oleh Gubernur Jakarta Pramono Anung , Walikota Jakarta Utara Hendra Hidayat , tokoh masyarakat, pemuda, aktivis lingkungan, hingga perwakilan organisasi lokal.
Sabri Saiman dalam sambutannya menegaskan bahwa refleksi ini penting untuk melihat kembali capaian yang telah diraih, sekaligus merumuskan langkah strategis ke depan.

“Jakarta Utara mengalami banyak dinamika. Melalui refleksi ini, kita ingin memastikan bahwa masyarakat tetap menjadi pusat dari setiap perubahan,” ujar Sabri Saiman dalam pidatonya.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyoroti kekurangan di wilayah Jakarta Utara. Kata Pramono, di Jakarta Utara banyak jagoan hingga menjadi tidak akur.
Hal itu disampaikan Pramono saat sambutan dalam acara Refleksi Jakarta Utara-12th Anniversary Rumah Kita (Sabri Saiman) di Kantor Wali Kota administrasi Jakarta Utara, Sabtu (15/11/2025).

Kata Pramono, Jakarta Utara punya banyak kelebihan tapi juga ada kekurangannya.
“Apa yang menjadi kelebihan di Jakarta Utara? Banyak sekali.ada wisata 12 Desinasi pesisir, kuliner,rerigius (banyak makam Kramat sering di zarahi wisatawan lokal dan internasional) Apa yang menjadi kekurangannya? Nggak akur. Banyak jagoan di Jakarta Utara ini,” ujar Pramono.
Pramono mengaku yakin bila warga semuanya kompak maka pembangunan di wilayah Jakarta Utara tidak akan terhambat. Dia pun mengajak warga Jakarta Utara untuk bersatu bersama-sama memajukan wilayah
Saya yakin kalau semuanya akur, membangun bersama-sama, yang jagoan ya jagoan, nggak apa-apa tetap jadi jagoan. Tetapi untuk memajukan Jakarta Utara, semuanya harus bersama-sama,” ucapnya.
Dalam kesempatan itu, Pramono juga mendukung terhadap Klub Sepak Bola Persitara, Jakarta Utara.
Ia mengaku telah meminta Wali Kota Jakarta Utara Hendra Hidayat agar fasilitas yang sudah diresmikan untuk klub kebanggaan warga Jakut itu segera digunakan.
“Kenapa tempat yang pada waktu itu sudah saya resmikan kok enggak dipakai-pakai? Udah pakai aja Pak Hendra.
Kalau ada yang mengalami hambatan, bilang sama saya. Itu sudah dipakai untuk Persitara,” ungkapnya.
“Kalau ada Persija, ada Persitara, Jakarta pasti lebih semarak. Apalagi dua-duanya homebase-nya di Jakarta Utara,” imbuhnya.
Acara Refleksi Jakarta Utara Anniversary 12th ini diharapkan dapat menjadi wadah kolaborasi dan penguatan jaringan antarwarga, sehingga Jakarta Utara dapat tumbuh sebagai wilayah yang lebih inklusif, maju, dan berdaya saing
Report, Andi Supriyanto
