
Jakarta, 14 Oktober 2025 — Dugaan keterlibatan Irjen Pol Merdisyam dalam kasus pencurian 80.000 metrik ton ore nikel di Sulawesi Tenggara oleh PT Multi Bumi Sejahtera kembali menuai sorotan publik. Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Forum Mahasiswa Jakarta Raya (FMJ) menggelar aksi demonstrasi di depan Mabes Polri, mendesak Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo untuk segera memeriksa dan menindak Irjen Merdisyam melalui sidang etik.
“Reformasi Polri harus dijalankan secara tegas dan transparan. Kami mendesak Kapolri menindak tegas Irjen Merdisyam yang diduga terlibat dalam kasus pencurian ore nikel di Sultra,” tegas Selvin, koordinator FMJ, dalam orasinya, Selasa (14/10).
Kasus yang tercatat dalam perkara nomor 293 dan 294/pid.B/2025/PN Kdi ini mencuat setelah pelapor menyampaikan keteranvan dugaan keterlibatan mantan Kapolda Sulawesi Utara tersebut dalam surat perintah bernomor 906/VIII/PAM/.3.3/2020.
FMJ menilai Kapolri terlalu lambat dalam merespons kasus ini, dan mendesak agar dilakukan proses hukum dan sidang etik secara terbuka. Mereka menegaskan akan kembali turun ke jalan pada 20 Oktober mendatang, bertepatan dengan satu tahun pemerintahan Prabowo-Gibran, sebagai bentuk evaluasi terhadap kinerja Polri di bawah kepemimpinan saat ini.
“Kami akan menggalang dukungan lebih luas untuk mendesak Kapolri segera bersikap. Tidak boleh ada pembiaran terhadap aparat yang diduga melindungi kejahatan sumber daya alam,” pungkas Selvin.