
WAJO _ Polres Wajo memberikan dukungan penuh terhadap Gerakan Shalat Dhuha Berjamaah Secara Serentak yang dilaksanakan di wilayah Kabupaten Wajo pada Kamis pagi, 4 September 2025. Kegiatan ini berlangsung di Masjid Agung Ummul Qura Sengkang, dimulai pukul 08.30 WITA, dan diikuti oleh sekitar 250 jamaah dari berbagai kalangan.
Gerakan Shalat Dhuha berjamaah ini dipimpin oleh Dr. KH. Abdul Waris Ahmad, S.H.I., M.H.I, seorang ulama terkemuka di daerah tersebut, yang berhasil membawa jamaah dalam ibadah yang khusyuk dan penuh makna.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat terkemuka Kabupaten Wajo, di antaranya Bupati Wajo H. Andi Rosman, S.Sos., MM, Wakil Bupati Wajo Dr. H. Baso Rahmanuddin, MM., M.Kes, Sekretaris Daerah Kabupaten Wajo Ir. Armayani, Ketua DPRD Kabupaten Wajo Ir. Firmansyah Perkesi bersama anggota DPRD, Kapolres Wajo AKBP Muhammad Rosid Ridho, S.I.K, Dandim 1406 Wajo Letkol Inf. Harianto, S.IP, Kepala Kejaksaan Negeri Sengkang Andi Usama Harun, SH., MH, Ketua MUI Kabupaten Wajo Ag. Dr. Yunus Pasanreseng Andi Padi, M.Ag, Kepala Kemenag Kabupaten Wajo H. Muh. Subhan, S.Ag., M.Pdi, Ketua Pengadilan Agama Sengkang Dr. dra. H. Heriyah, SH., MH, Ketua Pengadilan Negeri Sengkang Dr. H. Ilham, SH., MH
Hadir juga para Anggota DPRD Kabupaten Wajo, Kepala OPD, Camat, Lurah se-Kecamatan Tempe, serta ASN dan berbagai Tamu Undangan.
Kapolres Wajo AKBP Muhammad Rosid Ridho, melalui Kasi Humas Polres Wajo IPTU Kaomi, dalam kesempatan ini mengungkapkan bahwa pelaksanaan gerakan Shalat Dhuha ini merupakan bentuk nyata dari komitmen Kabupaten Wajo sebagai daerah yang religius. Selain itu, kegiatan ini bertujuan memperkuat nilai-nilai spiritualitas yang diharapkan dapat tercermin dalam kehidupan bermasyarakat dan pemerintahan.
“Gerakan Shalat Dhuha ini adalah simbol kuat dari visi Kabupaten Wajo yang berlandaskan pada nilai-nilai keimanan. Kami berharap ini menjadi langkah nyata dalam mewujudkan masyarakat yang lebih religius dan damai,” ujar Kapolres Wajo.
Bupati Wajo: Shalat Dhuha Jadi Budaya Ibadah yang Terus Berkembang
Dalam sambutannya, Bupati Wajo H. Andi Rosman berharap agar kegiatan ini tidak hanya menjadi simbolisasi keagamaan, tetapi juga mampu menumbuhkan budaya ibadah yang lebih kuat di kalangan masyarakat dan aparat pemerintahan. Ia menyampaikan harapan besar agar kegiatan ini dapat terus berkembang dan membudaya, menciptakan kualitas spiritualitas yang lebih baik.
“Kami ingin kegiatan ini bukan hanya seremonial, tetapi benar-benar menjadi budaya yang tumbuh dan berkembang di masyarakat. Harapan kami, ini bisa memperkuat spiritualitas di lingkungan pemerintahan dan seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Wajo,” ujar Bupati.
Dengan adanya gerakan Shalat Dhuha ini, diharapkan dapat memperkuat tali persaudaraan antarwarga Kabupaten Wajo, serta memotivasi para aparatur pemerintahan untuk selalu mengedepankan nilai-nilai agama dalam setiap kebijakan dan tindakan yang diambil.
Semoga kegiatan seperti ini dapat menjadi contoh nyata dalam menciptakan masyarakat yang lebih harmonis, religius, dan berdaya saing tinggi, baik di bidang sosial, pemerintahan, maupun spiritual.