
Bogor – Workshow tentang Olkutisme dalam kegelapan kembali digelar bersama hamba Tuhan dari berbabagai denominasi gereja menghadiri acara ini selama dua hari berturut-turut, kegiatan hari pertama dipimpin oleh Pdt. Andry Nababan, M. Th, M. Pdk seorang prakitisi/ECP UEM dan Pdt. Dr. Nursini Sihombing, Konselor/CPE UEM yang merupakan narasumber dalam acara ini.

“Kegiatan ini sebagai bentuk keseriusan kita sebagai hamba Tuhan untuk memberikan pemahaman tentang Olkutisme untuk pelepasan kuasa kegelapan bagi mereka yang berputus asa, tidak berdaya. Kegiatan ini untuk menguatkan para hamba Tuhan dalam penyembuhan dan pelepasan,” ujar Pdt. Andry dalam workshow tersebut di Hotel Santo Djaya Puncak-Bogor. Jumat, (01/08/2025).

Sementara itu, Pdt. Dr. Nursini Sihombing dalam seminarnya sebagai pembicara dihari kedua menyampaikan pentingnya bagi Hamba Tuhan harus mempersiapkan diri terlebih dahulu sebelum melakukan Penyembuhan dan pelepasan, harus dituntun oleh Kuasa Tuhan dan Roh Kudus untuk menangani orang yang sedang butuh kesembuhan, kegiatan melayani untuk sebagai konselor dengan mengandalkan Roh Kudus.
“Pentingnya untuk kita sebelum melakukan pembicaraan terhadap jemaat harus mempersiapkan diri terlebih dahulu, harus memahami psikologi dan mendengarkan dengan fokus setiap permasalahan yang disampaikan oleh jemaat/konsili,” ujarnya dalam acara workshow dihari kedua. Sabtu, (02/08/2025).
Pdt. Ida Turnip, S. Th juga dalam acara ini menyampaikan pendapatnya dengan penuh antusias dan energik, dan memberikan semangat kepada panitia dan hamba Tuhan yang hadir.
“Saya apresiasi acara ini, sangat bermaanfaat untuk menumbuhkan kembali iman dan semangat Kristiani untuk minat dan belajar tentang olkutisme, untuk menyelamatkan mereka yang terbelenggu dalam kuasa kegelapan untuk kembali mengandalkan Tuhan,” ujarnya.
Kegiatan ini juga bukan hanya pertamakali dilaksanakan, kedepannya terus memberikan pemahaman dan membawa jiwa untuk bertobat dan percaya kepada Tuhan.