
WAJO — Suasana hangat dan penuh keakraban terlihat di basecamp Komunitas Kurir Magatti, Jl. Bau Baharuddin, Sengkang, Minggu pagi (20/7/2025). Di tengah rutinitas padat para kurir yang menjadi ujung tombak pengiriman barang harian, hadir para personel Satlantas Polres Wajo membawa pesan penting tentang keselamatan berlalu lintas.
Kegiatan ini merupakan bagian dari hari ketujuh pelaksanaan Operasi Patuh Pallawa 2025. Dengan mengedepankan pendekatan humanis, Satlantas Polres Wajo menggandeng komunitas kurir untuk bersama-sama membangun budaya tertib di jalan raya.
Dipimpin langsung oleh Kasat Lantas Polres Wajo, AKP Riyanda Putra, S.Tr.K., S.I.K., M.H., kegiatan berlangsung cair dan interaktif. Bukan sekadar penyampaian aturan, tapi juga dialog dua arah yang membahas tantangan para kurir di lapangan.
“Keselamatan itu bukan semata tanggung jawab polisi, tapi kita semua. Kami ingin hadir tidak hanya sebagai penegak hukum, tapi juga sebagai sahabat di jalan,” ujar AKP Riyanda, sembari menyapa satu per satu anggota komunitas dengan senyum hangat.
Dalam kesempatan tersebut, para kurir diajak untuk lebih peduli terhadap kelengkapan kendaraan, penggunaan helm berstandar, serta pentingnya mematuhi rambu dan aturan demi keselamatan diri dan orang lain.
“Kami paham ritme kerja teman-teman kurir itu cepat dan padat. Tapi justru karena itulah, penting bagi kita semua untuk tetap tertib agar bisa pulang ke rumah dengan selamat,” lanjut AKP Riyanda.
Sosialisasi ini menjadi bentuk nyata komitmen Polres Wajo dalam upaya preemtif dan preventif, guna menekan angka kecelakaan dan fatalitas di jalan. Terlebih lagi, pasca peringatan Hari Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, upaya ini semakin digencarkan.
Polres Wajo mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk turut mendukung Operasi Patuh Pallawa 2025, dengan menjadikan keselamatan sebagai budaya dan tanggung jawab bersama.
Reporter:Rusmin