
Kalianda Perisai Hukum, Hampir 80 ℅ mobil dinas ( mobnas ) Pejabat eselon 2 dan 3 yang menggunakan mobil dinas sebagai fasilitas kelancaran kerja, mayoritas para pejabat mengganti plat no polisi dRi warna merah menjadi hitam.
Dari investigasi lapangan media Perisai Hukum, mendapatkan kejanggalan yaitu para pejabat eselon dan 3 yang menggunakan mobnas seharusnya plat merah, menandakan bahwa kendaraan tersebut dibeli menggunakan uang rakyat, dikumpulkan dari pajak.Namun hampir mencapai 80 ℅ para pengguna mobil dinas mengganti dari plat polisi merah dipasang plat duplikat palsu dengan warna hitam, seolah 2 itu kendaraan pribadi harta miliknya..
Pemuda Kalianda kerap dimintai keterangan terkait kinerja pemerintahan dia seorang Alumni Perguruan tinggi Unila ini mengatakan, dia banyak menemukan kejanggalan mengenai kendaraan dinas, khusus nya mobil dinas pejabat eselon 2 dan seharus plat polisi warna merah di ganti dengan plat palsu warna hitam, itu perbuatan tercela dan tahu malu, jelas jelas itu mobnas untuk kelancaran tugas dibeli dari uang rakyat, secara langsung itu di claim miliknya.
Selanjutnya dia menambahkan, contoh kasat mata mobnas direktur rumah sakit, kepala dinas pendidikan, kepala BKD, dinas lingkungan hidup mssih banya ada sekitar 30 mobnas para kadis dan kepala Badan, juga para Asisten dan staf Ahli di lamsel kita temukan seperti ini.Seharusnya Sekretaris Daerah ( ( sekda) beri peringatan kepada para pejabat yang mengganti plat merah di ganti hitam, itu nama nya penipu publik.
Masih menurutnya, dia berharap kepada aparat yang berwenang adakan operasi khusus dan sweping kendaraan milik rakyat seharusnya untuk kelancaran tugas demi kesejahteraan rakyat, ini berulah kendaraan milik rakyat di claim menjadi miliknya, de ngan mengganti plat merah di ganti hitam, ga malu ga punya hati dan ga malu dengan rakyat yang melihatnya dengan nada geram di akhiri ungkap nya.
( SUTIYONO HERIANTO)