
Sul-Sel, Perisai hukum. Com,Pelda (Purn )Lakadulu, Lahir pada tanggal ,Raha 25 Mei 1964.Warga desa Kampiri Kecamatan Pammana, Kabupaten Wajo,Sepintas menceritakan Pengalaman Saat bertugas di timor timur. Kepada salah satu anggota Perisai Hukum. Com. jantungnya Kerap kerap berdegup Kencang, Pembuluh darahnya seperti bergejolak bahkan semangatnya membara lagi. Itulah yang Keluar dari hati nurani sang purnawirawan Saat bertugas di Timur-timur tahun 1984 sampai tahun 1985 .Melalui bataliyon Lintas Udara 700 ujarnya.
Lanjud Perasaan itu Mulai dirasakan lagi Pada saat diwawancari Tim Perisai Hukum. Com. Mantan Legiun Tentara Nasional Indonesia(TNI)Angkatan Darat(AD).Ini Kerap mengingat setiap Momen Mempertahankan Kedaulatan Negara.
“Ada semangat Seperti dulu lagi, apalagi jelang hari berkaitan tentang Kedaulatan Rakyat. Katanya ditemui Perisai Hukum. Com(29-11-2024).
“Lakadulu Menceritakan Pengelamanya Kala berlaga di Timor-timur’Menjaga noMedan oprasi Perdananya,Kala Masi berdinas di Matra Darat.
Pada Saat itu Lakadulu, Pangkat masi Prajurit satu, bersama Rekan-rekan bataliyon lintas Udara 700.
Mengemban Tugas Untuk mempertahankan Kedaulatan Negara bagi beliau tidak bisa dinegosiasi Ungkap Prajurit Satu yang masi bersemangat .Sekalipun, Istri dan orang tua Melarang. Jika Sudah negara yang memanggil Kata dia .Pantang Untuk Pulang Sebelum Melaksanakan Tugas dan Kewajiban,Sebagai Prajurit harus berani mempertaruhkan segalahnya demi nusa dan bangsa Kata beliau yang masi bersemangat saat diwawancarai Perisai Hukum. Com.
“Selai memegang teguh misi yang diembahkn, di Kepala beliau juga tetpatri menjaga Kedaulatan dan menjaga harkat martabat bangsa. Jangan biarkan Satu jengkal pun tanah kita diambil atau lepas dari Kedaulatan Kita. Kalimat itu yang mampu buatnya bertahan Selama satu tahun untuk menhadapi beberapa tantangan di medan ujar Kata beliau.
Reporter:Rusmin