perisaihukum.com
WAJO _ Kapolres AKBP H. Fatchur Rochman, membacakan amanat Kapolri saat menjadi Inspektur Upacara peringatan Hari Bhayangkara ke – 78 Tahun 2024, dengan mengangkat tema “POLRI PRESISI UNTUK NEGERI” Mendukung percepatan transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan Menuju Indonesia Emas.
Pelaksanaan upacara dilaksanakan di Lapangan Mako Polres Wajo pada Senin 1 Juli 2014, yang dihadiri Bupati Wajo unsur Forkopimda Wajo, PJU Kodim 1406/Waji, seluruh PJU Polres Wajo, Ketua dan pengurus Bhayangkari Cabang Wajo, seluruh Purnawirawan Polri, seluruh Asisten dan Kepala OPD se Kab. Wajo, seluruh Danramil jajaran Kodim 1406/Wajo, seluruh Kapolsek jajaran Polres Wajo, seluruh Camat se Kab. Wajo, seluruh kepala kantor BUMN/BUMS Kab. Wajo, seluruh Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Politik, seluruh Ketua organisasi Masyarakat, organisasi Mahasiswa se Kab. Wajo, seluruh Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat se Kab. Wajo, seluruh Ketua Organisasi Wartawan dan undangan lainnya.
Dalam Upacara tersebut Kapolres AKBP H. Fatchur membacakan amanat Kapolri
Berikut pertikannya :
//Saya dan Seluruh Rakyat Indonesia menaruh harapan besar Kepada Polri, kewenangan Polri sangat besar, organisasi Polri dengan menembus sampai tingkat desa dan setiap hari anggota Polri bersentuhan langsung dengan masyarakat.
Dimanapun saudara bertugas, saudara selalu dalam pengamatan rakyat, saudara selalu dalam penilaian rakyat, rakyat menilai apakah sesuai perilaku polri dengan harapan rakyat.
Survei terbaru menyatakan tindakan polri sudah sesuai dengan visi presisi, dan mendapat peringkat kepuasan kepercayaan publik ke 2 Se-indonesia dalam melayani rakyat dan dalam membela Bangsa dan Negara.
Selain membaca survei, saya juga terus mengikuti pemberitaan dimedia konvensional dan media sosial. Setiap kecerobohan dilapangan, sekecil apapun, akan merusak kepercayaan masyarakat terhadap institusi polri. Oleh karena itu, bekerjalah dengan hati-hati, bekerjalah dengan presisi.
Keluarga Bhayangkara yang saya banggakan, tugas berat kita bersama masih sangat banyak pertama. Pilkada serentak masih perlu kita siapkan sedini mungkin.
Saya minta polri selalu siaga dane propesional dalam menghadapi pilkada serentak. Kedua, kita harus waspada terhadap krisis energi. Krisis pangan, dan krisis Keuangan.
Polri harus mampu memastikan kamtibmas agar kita lebih kokoh dalam menghadapi tantangan ini.
Ketiga, kita harus semakin siap dalam menghadapi ancaman kejahatan berbasis teknologi terbaru. Polri harus lebih maju dibanding pelaku kejahatan. Polri harus terus berinovasi dan meningkatkan penguasaan teknologi.
Keluarga besar bhayangkara yang saya banggakan, banyak agenda nasional lain yang harus didukung oleh polri. Pertama, pembangunan ibu kota negara. Pindah ibu kota adalah pindah cara kerja untuk membangun motor kemajuan indonesia ke depan. Polri harus mengawal agar dapat berjalan lancar dan tepat waktu.
Kedua, agenda besar demokrasi harus pilkada serentak, diantisipasi dengan baik. Berikan dukungan kamtibmas secara maksimal agar pesta demokrasi ini bisa berjalan dengan baik.
Keluarga besar polri yang saya hormati, guna menghadapi tugas polri yang semakin berat, individu anggota polri dan kelembagaan polri harus terus berinovasi. Harus semakin adaptif, responsif. Dan bertransformasi menjadi institusi modern dan bersinergi dengan tni, kementerian.
Saya perlu ingatkan, rasa keadilan dan kemamfaatan hukum harus dirasakan oleh masyarakat, polri harus mengedepankan upaya pencegahan dalam menjaga kamtibmas, lakukan berbagai tindakan pemolisian dengan humanis, namun tegas ketika diperlukan, jadikan penegakan hukum sebagai upaya terakhir harus taat prosedur dan menjunjung tinggi hak asasi manusia.
Terakhir, saya mengajak kita semua untuk berdoa. Semoga bhayangkara polri yang gugur dalam tugas diberikan tempat yang mulia disisi tuhan yang maha esa. Semoga seluruh personel polri dan keluarganya senantiasa polri dan keluarganya senantiasa diberikan kesehatan.//
Pantauan media, usai
REPORTER: Muh. Rusmin. K