Jakarta, perisaihukum.com
Sekolah Dasar Negeri (SDN) 05 Sunter Agung menggelar Gebyar P5 (Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) di halaman sekolah SDN.05, Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara, yang melibatkan para pelajar menjajakan dagangannya yang diolah sendiri, Rabu,12/6/2024.
Pada Gebyar P5 ini digelar Market Day (Hari Pasar,red), adalah aktifitas jual beli yang melibatkan pelajar kelas 1, 2, 4 dan 5, yang sudah mengikuti merdeka belajar, sementara kelas 3 dan 6 jelas Sri Sukesih, guru kelas 4b ini, kelas 3 dan 6 masih memakai kurikulum 2013.
Sebelumnya, sebagaimana dijelaskan kepala sekolah SDN.05 Sunter Agung, Juju Jumiati, para pelajar telah dilatih mulai dari survey pedagang di pasar, mengolah makanan dan minuman, untung ruginya hingga menjualnya di acara Market Day ini.
Menurut Juju Jumiati, P5 ini dilaksanakan 2 kali setahun gebyarnya pada naik-naikan kelas (semester kedua) dengan tujuan sekaligus bersilaturahmi dengan para orang tua murid.
“Kita undang orang tua, biar kita silaturahmi, biar orang tua tahu, kita sekolah seperti ini lho…,” jelas Juju.
Kurang lebih ada 5 stand ( meja jajanan) dengan menu yang bervariasi, di antaranya
1.Kelas 4 b dengan menu : jus, puding, lemon tea dan leci tea.
- Kelas 5 a, menjual : Jasuke, Lumpia Sosis, Roti Zandwich buah dan es buah.
- Kelas 4 c menjajakan puding, Lemper, Jongkong dan Roti.
- Kelas 4 a, berdagang : Nasi Bakar, Risol Mayo, Sempol ayam dan berbagai macam minuman, dan
- Kelas 5 c tampilka menu
Sehat, lezat dan bergizi di antaranya : es cincau, es buah segar dan sate. - Riuh meriah jadinya di mana berbaur orang tua, murid dan para guru dalam perhelatan tersebut, ada yang sibuk melayani, ada yang mondar – mandir memperhatikan setiap stand dengan jualannya, ada yang ngantri untuk belanja dan sebagian guru sumringah melihat antusias anak didiknya dengan adanya giat P5 ini.
Kegiatan Gebyar P5 bertema Mewujudkan Kewirausahaan Dengan Kearifan Lokal, ini dijelaskan Juju untuk membentuk karakater anak.
“Yang penting, dengan proyek ini anak bisa hidup mandiri, lebih aktif, lebih kreatif, kerja sama. Intinya karakter sebenarnya, bagaimana dia bisa mandiri, bagaimana dia bisa ngomong, berpendapat, bagaimana dia bekerja sama dengan temannya, intinya pembentukan karakter di P5 ini, “terang Juju.
Seminggu sebelum market day ini, salah seorang murid kelas 4 b, Sulis menjelaskan di depan awak media ini, diajar terlebih dahulu.
“Diajar cara mengolahnya, cara bikinnya dan cara jualnya,” kata Sulis yang mengaku jualan puding dan es leici.
Para orang tua yang hadir senang dan malah ikut membantu anaknya jualan.
“Market day hari ini, Berkesan ya, berbeda dengan tahun lalu, sekarang ini lebih meriah,” ujar Ami, ibu wali murid kelas 2.
Ada peragaan busana adat parade dan lainnya, yang membuat acara gebyar jadi ramai dan menarik, membuat para siswa-siswi kegirangan dan tersenyum bahkan ngakak melihat teman-temanya beraksi.
Gebyar P5 ini dirangkaikan juga dengan ucapan selamat dan perpisahan bagi peserta didik yang sudah menyelesaikan pendidikannya di SDN.05 ini sejumlah 63 murid serta kampenye tentang lingkungan hidup dengan cara mengurangi sampah plastik dan mengelola sampah plastik menjadi barang yang berguna.
( Jp )