MINUT, PERISAIHUKUM.COM ~
Dalam rangka peduli Stunting,
Pemerintah Desa Kolongan Kecamatan Kalawat membagikan Susu dan Snack sehat kepada 327 murid SD Negeri Kolongan, mulai dari kelas 1sampai dengan kelas 6, Jumat (14/06/2024).
Guna turut serta dalam menjalankan program Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara dalam penanganan Stunting, Pemerintah Desa Kolongan Kecamatan Kalawat, Johanis J. Wangania melakukan kegiatan berbagi Susu dan Snack sehat di SD Negeri Kolongan, ini salah program yang telah menjadi konsen Pemerintah (Hukum Tua) Desa Kolongan.
Hukum Tua Desa Kolongan, Johanis J. Wangania dalam sambutannya menyampaikan bahwa ini telah menjadi bagian dari Program Pemerintah Desa Kolongan dalam mendukung program Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara.
“Kami selaku Pemerintah Desa Kolongan, dalam mendukung Program Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara, tentunya akan turut serta dalam melakukan penanganan Khususnya hal yang berhubungan dengan Stunting di Desa Kolongan,” kata Johanes.
“Itupun dalam penerapannya sudah pasti harus tepat sasaran, sehingga anggaran yang digunakan sesuai peruntukannya,” tambah Johanes.
Kepala Sekolah SD Negeri Kolongan, ibu Chintia Ingli Polii, S.Pd., M.Pd., hadir dalam pelaksanaan tersebut juga turut menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah kegiatan yang positif dan juga bermanfaat bagi murid-murid yang terkoordinir.
“Saya selaku Kepala Sekolah yang saat ini turut hadir langsung dalam kegiatan ini, sangat bersemangat dan percaya bahwa apa yang dilakukan pemerintah Desa Kolongan sangat luar biasa dan berterima kasih yang sebesar-besarnya kepada pemerintah desa kolongan serta mengapresiasi akan giat tersebut. Juga tak lupa berterima kasih buat guru-guru yang terlibat sangat bersemangat dalam melakukan pembagian susu dan Snack sehat. Harapan kami, sekiranya tidak hanya sampai disini saja apa yang menjadi perhatian pemerintah desa untuk kedepannya,” ujar Chintia.
Hadir dalam giat tersebut, Hukum Tua pemerintah desa kolongan, Sekretaris Desa Kolongan, Ketua BPD Desa Kolongan, Kepala Sekolah SD Negeri Kolongan, serta para guru dan para murid yang disaksikan juga oleh orang tua murid.
(Vera E. Kastubi)