LAHAT,,Perisaihukum.com,Berdasarkan hasil survey versi Lembaga Survey Indonesia (LSI) yang dlakukan sejak tanggal 18 Mei hingga 26 Mei 2024, tingkat awareness (Kesadaran)warga tentang akan diadakannya pemilihan langsung Bupati pada November 2024 cukup tinggi, yakni di 57.3%.
Selama itu, LSI merilis, pada simulasi Top Of Mind, Yulius Maulana paling banyak disebut 26.7%, Cik Ujang 14.9%, Bursah Zarnubi 6.8%, Lidyawati 4.1%, nama lain lebih rendah. Belum menentukan pilihan 42.4%.
Selanjutnya di simulasi semi terbuka 27 nama, Yulius Maulana paling banyak dipilih 36.6%, kemudian Cik Ujang 25.7%, nama lain jauh lebih rendah. Belum menentukan pilihan 7.3%.
Pada simulasi 11 nama hingga head to head, Yulius Maulana memiliki dukungan yang paling tinggi, setelah semakin dikerucutkan, dukungan pada Yulius Maulana semakin dominan.
Popularitas merupakan hal mendasar dalam politik elektoral, tidak mungkin dipilih jika tidak dikenal. Populer juga belum tentu dipilih jika ada calon lain yang lebih disukai. Oleh karena itu populer saja tidak cukup, citra personal calon juga harus positif.
Sementara ini, Yulius Maulana sudah dikenal 82.2% warga dan disukai oleh 76.0% dari yang mengenal namanya. Nilai rata-rata citra personal Yulius Maulana juga lebih tinggi dibanding nama lainnya
LSI menggambarkan, Pilkada Lahat sekitar 6 bulan lagi, kandidat yang berhasil menjangkau paling banyak pemilih dalam sisa waktu ke depanlah yang paling berpotensi memenangkan pilkada di Lahat.
Atribut luar ruang akan sangat efektif untuk meningkatkan popularitas, sejauh ini kegiatan sosialisasi belum banyak dilakukan oleh calon.
Alat peraga sebagai calon Bupati Kabupaten Lahat harus tetap dikerahkan secara masif untuk menjaga popularitas dari kandidat, utamakan wilayah dengan komposisi massa mengambang paling besar.
Namun demikian, mengunjungi pemilih akan menjadi magnet yang sangat kuat agar warga mau memilih seorang calon. Tokoh-tokoh masyarakat dari tiap kelompok sosial dan keagamaan harus bisa diidentifikasi dan didekati, harus ada tim khusus yang bertanggung jawab dalam sosialisasi pesan kepada publik, baik secara terbuka maupun melalui jaringan sosial yang ada di tiap wilayah.
Bangun komunikasi dengan tokoh-tokoh lokal yang berpengaruh, termasuk elit partai politik, untuk mendukung keberhasilan program dan tiket pencalonan, serta membuat jadwal kunjungan kepada masyarakat.
Evaluasi hasil kerja tim secara berkala, untuk mengukur efek kerja sosialisasi tim, dan perbaikan apa yang harus dilakukan selanjutnya.
Jika terjadi pertarungan dua calon di Pilkada Lahat 2024 antara Yulius Maulana dengan Lidyawati, maka Yulius Maulana berada di 64,5% dan Lidyawati 16,4%.
Sedangkan antara Yulius Maulana dengan Bursa Zarnubi, maka Yulius meraih elaktibilitas sebanyak 59,4% dan Bursa Zarnubi di angka 26,3%.
Jika terjadi 3 kandidat yang maju, maka Yulius Maulana di angka 53,1%, Bursa Zarnubi 23,6% dan Lidyawati 13,6%.
Melihat hasil ini, Calon Bupati (Cabup) Lahat 2024-2029 Yulius Maulana yang elektoralnya berada dipuncak persentase tingkat kesukaan masyarakat di 76 % mengakui bahwa elektoral ini merupakan hasil murni hasil kerja tim LSI.
“Ya, ini hasil survey sebuah lembaga yang menggunakan metode multistage dengan toleransi kesalahan (margin of error) ±3.5% pada tingkat kepercayaan 95 persen, dengan asumsi simple random sampling. Artinya, tingkat kebenarannya mencapai 95 persen”, terang dia.
Menurutnya, hasil survey yang dilakukan LSI tersebut selaras dengan upaya dirinya dan tim suksesnya selama ini. Diakuinya, selama ini memang kerja keras tim di berbagai lini yang terus gencar mensosialisasikan pencalonannya di Pilkada Lahat 2024 ini.
“Selain itu, saya memang selalu sering turun ke masyarakat, memenuhi undangan persedekahan dan mengunjungi pelosok-pelosok desa, melayat, mungkin itu yang dimaksud masyakarakat perhatian saya pada rakyat. Bahkan hingga baliho yang bertebaran di berbagai penjuru desa, itu dapat menunjang tingkat pengenalan dan kesukaan masyarakat Lahat pada saya. Pokoknya kita bersyukur atas hasil survey ini, dan kita akan terus gencar turun ke bawah menyapa masyarakat”, tutupnya.
(HERAWAN)