
Probolinggo : Perisaihukum.com
Pada saatnya gelaran untuk penanaman bibit pohon di kawasan wisata arung jeram Desa brabe kecamatan Maron dimulai. Jumaat 09-12-2023. Bertempat di Dusun pakalen Desa brabe kecamatan maron kabupaten Probolinggo Jawa Timur tepatnya di wisata arung jeram.
Di lokasi ini digelar acara untuk dimulainya Gerakan menanam pohon di kawasan wisata dan sekitarnya untuk mencegah bencana terjadi. Longsor Upaya ini dilakukan agar kawasan di Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo dapat dicegah dari ancaman longsor Upaya penanaman pohon-pohon adalah salah satu cara mengurangi resiko bencana ini.
Acara Gerakan Penanaman yang digelar ini didukung oleh , LSM LIRA Kabupaten Probolinggo, Instansi Pemerintahan, TNI dan Polri yang secara bersama-sama melakukan penanaman pohon di bagian kanan dan kiri kawasan tersebut.
Bupati LSM LIRA kabupaten Probolinggo beserta TNI dan Polri, serta Pemerintah Kabupaten hingga tingkat kecamatan maron mendukung penuh kegiatan ini. Para pihak yang mendukung ini hadir dalam acara sembari memberikan harapan dan pendapatnya dalam acara pembuka. Harapan dari semua pihak semoga kegiatan Gerakan Penanaman Pohon ini bukan hanya simbol atau acara seremoni semata. Harus ada gerakan pasti dibarengin dengan perencanaan yang matang serta masyarakat ikut serta dan terlibat. Terutama masyarakat sekitar harus sadar bahwa ancaman banjir bandang dan tanah longsor masih ada dan punya potensi kedepan ini.

Cak samsudin SH selaku bupati LSM lira Kabupaten Probolinggo menyampaikan TNI dan Polri bersama instansi terkait akan terus meningkatkan kewaspadaan bencana yang diprediksi masih terjadi, mengingat musim hujan akan terjadi hingga Februari 20223 mendatang.
Ia menjelaskan program TNI dan Polri Peduli Lingkungan adalah gerakan menanam pohon oleh anggota Polri secara nasional, dimulai dari tingkat Koranil, polsek hingga Mabes TNI dan Polri, dari lingkungan kantor, asrama TNI dan Polri hingga di lahan-lahan tidak produktif milik Polri, pemerintah maupun warga lainnya.
“Termasuk di daerah aliran sungai dan daerah pesisir laut yang bisa diberdayakan sebagai ekosistem mangrove,”
Pohon yang nantinya ditanam dipilih khusus agar bisa memberikan manfaat jangka panjang, karena mampu memproduksi oksigen dalam jumlah besar dan memproduksi beragam buah untuk dinikmati hasilnya.
“Untuk itu, semua pimpinan kewilayahan TNIi perlu membangun sinergi dengan POLRI, pemda, LSM, dan perusahaan swasta. Setidaknya corporate social responsibility (CSR) perusahaan tersebut dapat diarahkan untuk mendukung pemulihan lingkungan hidup,” ujarnya pula.
Maka diharapkan kesadaran bersama untuk segera lakukan penanaman pohon di daerah lereng dan perbukitan serta kebun yang mengalami kegundulan hutan. Warga diharapkan ambil bagian dan sadar akan bahaya bencana serupa untuk kedepan ini. Maka perlu langkah untuk penyelamatan dari resiko bencana yakni salah satunya dengan lakukan penanaman pohon di kawasan wisata arung jeram dan sekitarnya.
Penulis : Rul