Jakarta, perisaihukum.com
Sikap Generasi Muda Pejuang Nusantara (Gema Puan) yang akhirnya bersikap mendukung prabowo presiden 2024 merupakan sikap sebagai organ atau relawan yang masih berharap bangsa ini mampu mengimplementasikan pancasila.
Dan yang paling Idealisme adalah pemimpin yang mampu menjaga persatuan Indonesia.
Otomatis adalah capres yang tidak terdiksi atau terstigma dengan cebong-kadrun yang merupakan momok menakutkan bagi perpecahan bangsa.
“Sudah begitu lama benih-benih perpecahan dengan diksi cebong-kadrun menjadi daya rusak yang sangat berbahaya bagi persatuan bangsa. Bahkan di medsos sampai keakar rumput kebencian dan paranoid masyarakat terhadap masing-masing yang sudah terpapar cebong-kadrun sudah sangat meresahkan.” Ucap Ridwan sesuai rilis yang diterima redaksi perisaihukum.com Hari Selasa (25/07/223).
Kecurigaan masing-masing masih sangat tinggi karena faktor kebencian dan paranoid yang di bangun oleh agen asing maupun aseng agar bangsa ini terpecah belah.
Diantara tiga capres 2024 yang sudah beredar nama dimasyarakat. Hanya pak prabowo yang tidak masuk dalam diksi cebon-kadrun.
Apalagi prabowo memang sudah teruji kecintaan dan ketulusannya untuk selalu berjuang bersama rakyat dan bangsa.
“Oleh sebab Itu, kami gema puan mengajak masyarakat agar kembali pada persatuan bangsa dengan menolak diksi cebong-kadrun.
Insyah Allah secepatnya Gema Puan akan mendeklarasikan dukungan Prabowo Presiden 2024.
Dan kita akan menjadi organ/relawan Gema Puan Prabowo Presiden 2024.” Kata Ridwan sebagai Ketum Gema Puan Prabowo Presiden 2024.
Edukasi dan Pencerahan terhadap masyarakat tentang pentingnya persatuan sesama anak bangsa dengan menolak capres yang sudah di diksikan menjadi cebong-kadrun menjadi prioritas gema puan prabowo presiden 2024, dengan mengajak masyarakat yang masih mencintai persatuan bangsa untuk mendukung dan memilih prabowo presiden 2024.
“Kami juga mengajak masyarakat agar jangan terprovokasi kebencian saling menghujat capres lain dengan fitnah dan hoax. Mari kita berpartisipasi dalam pemilu 2024 ini dengan damai, sejuk dan tanpa intrik politik.
Hanya dengan Persatuan, kita sebagai bangsa menatap kemajuan bangsa agar menjadi bangsa yang diperhitungkan di mata dunia.” Tuturnya.
Pancasila jangan lagi dijadikan jualan kampamye tanpa praktek nyata.
Kesadaran sebagai anak bangsa khusus para generasi muda yang menjadi pejuang nusantara sangat diharapkan kepedulian untuk mendukung dan memilih prabowo presiden 2024. Agar menghilangkan diksi cebong-kadrun.
Edo