
Probolinggo : Perisaihukum.com
Program kementerian pertanian (KUR tani) belum di rasakan sepenuhnya oleh para petani di kabupaten Probolinggo Senin 18/3/23
KUR tani yang di programkan kementerian pertanian yang bekerjasama dengan pihak BUMN bank BNI dengan bunga rendah sebagai wujud kepedulian pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan para petani
Adanya program KUR tani menjadi harapan besar bagi para petani di kabupaten Probolinggo khususnya para petani di wilayah kecamatan Banyuanyar tepatnya Desa Banyuanyar kidul
Namun semua itu hanyalah isapan jempol belaka pengajuan KUR tani di desa Banyuanyar kidul tak kunjung di cairkan meskipun yang sebelumnya sudah di lunasi
Tidak hanya itu banyak pengajuan KUR tani yang di ajukan ke bank BNI sebagai bank penyalur kredit KUR tani tidak di proses dengan alasan yang tidak jelas
Saat di konfirmasi salah satu pemohon KUR tani menjelaskan para petani sangat membutuhkan tambahan mudal apa lagi di musim tanam seperti sekarang ini ,memang kelompok kami ada keterlambatan pembayaran karena faktor Panin tidak pas dengan jatuh tempo.
Pemmbayaran,kami sebagai pemohon pinjaman KUR tani meminta kepada pihak bank BNI untuk di perlakukan sama dengan para petani di desa lain yang sama sama ada keterlambatan tapi sudah di cairkan kembali
tuturnya”
Tim investigasi projamin Jawa timur Budi Hariyanto menyikapi banyaknya aduan para petani dari berbagai desa di kabupaten Probolinggo tentang rumitnya pengajuan KUR tani yang telah terprogram oleh pemerintah ,akan segera mengambil langkah tegas seyogyanya program pemerintah ini harus sukses dan kami sudah mengantongi data data adanya dugaan ketidak sesuaian dengan undang undang perbankan,besok kami kirim surat ke menteri keuangan, presiden, pungkasnya “
Pihak BNI belum merespon SMS dan telepon untuk di konfirmasi
(Afan)