
Galian Gas Bumi Mengancam Keselamatan Warga
Probolinggo, perisaihukum.com. Proyek Strategis Nasional yang di kerjakan PT. Perusahaan Gas Negara (PGN) dengan subkontrak PT petronisia di protes warga Banjar Sawah dan Malasan Wetan Kecamatan Tegal Siwalan Kabupaten Probolinggo Jawa Timur ( 30/11/22 )
Galian pipa gas bumi yang sangat dekat dengan bahu jalan dan tanah yang berserakan menimbulkan jalan licin ketika turun hujan serta kurang nya rambu rambu di Sepanjangan lokasi galian pipa gas bumi tersebut
Toha “selaku perwakilan warga Banjar Sawah mempertanyakan proses scanning sebelum galian dan pemasangan pipa gas tersebut, sebab , banyak menimbulkan dampak apa lagi kedalaman nya hanya 1,40cm,maka kita menuntut agar pelaksana kegiatan agar bisa menuntaskan setiap titik galian pipa hingga pengerasan dan bahkan pembersihan ini sudah memakan korban “tuturnya”
Jhon “saat di temui di lokasi menuturkan pengerjaan ini sudah sesuai (SOP) dan mengakui kelalaian tumpukan tanah di bahu jalan”iya pak klo itu memang salah” tutur Jhon.
Sambung Jhon untuk kedalaman minimal 180cm,bila ada yang kurang Karana terbentur batu itu sudah ada berita acaranya dan setiap hari dilakukan pengecekan karena saya orong tehnik” dengan nada emosi untuk yang lain lain tanya ke pak fauzen dia humas nya ” Tambahan Jhon “
Menurut Wintono selaku pemerhati kebijakan dan anti KKN” pemasangan pipa Gas di anggap tidak sesuai prosedur operasional (SOP) penanaman pipa gas jarak 10cm dari badan jalan akhirnya menimbulkan dampak tanah longsor dan tak di lakukan pengerasan dan pengerjaan nya asal asalan , tidak ada nya pasir dan kurang nya kedalaman,yang nantinya warga akan kena dampak nya”jelasnya
Ketua umum Lembaga Indonesia Anti Rasuah Hadi menyayangkan pengerjaan proyek strategis nasional yang menggunakan anggaran yang sangat besar RP 5,2 miliar , dan meminta untuk membongkar pipa gas bumi yang sudah tetanam karena sudah tidak sesuai standar operasional (SOP) “cetus nya
Pantauan di lokasi galian pipa gas bumi yang menggunakan alat berat (eksavator) dengan kedalaman 170cm ada yang 140cm , pipa gas yang sudah di timbun tanah Tampa menggunakan dasar pasir
(Report Afandy)