
Lambatnya anggaran Desa kiara payung Di Tahun(2022).
Kab.Tangerang, perisaihukum.com
Bangunan rumah yang Memperhatinkan. bangun yang tidak layak huni terancam roboh. bahan bangunan sederhana ini hanya yang dibangun dengan bahan bambu berdiri dan bilik beratap genteng yang sudah rapuh. Desa kiara payung. Rt.001/Rw.003. Kecamatan.pakuhaji. kabupaten. Tangerang.
Di makan usia Bangunan ini sudah doyong, Hampir mau roboh masih di tempati dengan Asman yang usia (68)tahun.kamis.10/11/2022. Sekeluarga yang paling di tuakan dalam kepala keluarga. Asmin yang berumur (68) thn serta dan yang sudah tidak memiliki pekerjaan untuk menutupi kekurangan. Minah, sebagai pekerja pembantu dari rumah kerumah untuk mencari jasa mencuci Pakaian dan juga Anak–anaknya tingal di Rumah bambu dan berkumpul di dalam satu atap rumah yang sudah doyong di tunjang dengan berapa bambu setiap sudutnya sebagai penahan agar rumah tidak Roboh/ambruk.
minah (63) tahun yg di jumpai oleh awak media perisaihukum.com mengatakan
Beliu adalah sebagai tulang pungung dalam keluarga untuk menapkahi suami dan Anak–anaknya di dalam satu keluarga karena Asman sudah tidak lagi berkerja karena sering sakit-sakitan
Mengapa kepala Desa, tidak memperhatikan di lingkungan
Desa kiara payung Padahal Anggaran desa yang sudah turun untuk Pembangunan Desa gaga, kiara payung, untuk Bedah rumah masih lambat padahal masi banyak Rumah bilik Bambu dan beratap genteng tapi lebih parah lagi rumah yang di huni Asman (68) tahun yang perlu di perhatikan dengan kepala desa. Agar cepat di bangun rumah Asman yang sudah terancam roboh Takut memakan korban keluarga asman.
Minah (63) tahun yang jadi tulang pungung dari keluarga miskin dengan Hidup Seadanya dan seketemunya untuk makan dan juga Pencarian Sehari–harinya untuk menyambung hidup.
Dan seadanya Ini kisah hidup Asman yang di alami selama menjalani tidak pernah menemukan hidup Bahagia dalam ekonomi. Yang saya banggakan dalam hidup saya dalam adanya Kekumplitan, dalam keluarga Sunguh Lebih berharga untuk keluarga kami ujar Asman.
report : Ahmad solehudin/Andi S
