
Dukung Pemulihan Ekonomi, GataRI 1 Dorong Digitalisasi Usaha Mikro
Jakarta – Perisaihukum.com – Kekuatan UMKM dalam menopang perekonomian nasional sudah terbukti. Bahkan kontribusinya cukup tinggi terhadapa PDB nasional. “Karena itu, langkah percepatan digitalisasi UMKM bisa mempercepat pemulihan ekonomi nasional,” kata Ketua Relawan Ganjar Kita for RI 1 (GataRI 1), Burhanudin Saputu kepada wartawan usai menyambangi salah satu usaha mikro, Soto Betawi di Kawasan Pasar Baru, Jakarta, Selasa (1/11/2022).
Burhan mengatakan, produktivitas UMKM bisa didorong melalu langkah digitalisasi atau onboarding bagi UMKM offline dan menyediakan berbagai stimulus bagi UMKM yang telah terdigitalisasi. “Jumlah UMKM Indonesia mencapai 64 juta atau 99% dari struktur usaha di Indonesia, yang berkontribusi tak kurang dari 61% terhadap PDB nasional serta mampu menyediakan 97% dari lapangan pekerjaan,” ucapnya.
Mantan Aktivis GP Ansor melanjutkan, mendorong agar pemerintah mempercepat pencairan program Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) senilai Rp 1,2 juta.
“Bantuan ini sangat ditunggu-tunggu oleh pelaku usaha mikro, seperti pedagang soto ini. Karena membantu permodalan,” imbuhnya.
Survey Bank Indonesia pada Maret 2021 lalu mengungkapkan 87,5% UMKM terdampak secara negatif oleh pandemi. Namun ada sebanyak 12,5% responden menyatakan tidak terdampak ekonomi dari pandemi, dan bahkan 27,6% di antaranya mengungkapkan peningkatan penjualan.
Strateginya adalah berjualan online dan variasi produk, karena telah terjadi pergeseran pola perilaku masyarakat ke arah digitalisasi di masa pandemi.
” Pemerintah telah lama menyadari pentingnya digitalisasi UMKM ini. Sebelum pandemi, baru 16% pelaku UMKM memanfaatkan platform e-commerce untuk memasarkan produknya. Sehingga ketika pandemi datang, UMKM berada di garis terdepan menjadi sektor yang paling terdampak.” Tutur Burhan sambil menikmati soto Betawi.
Terkait pengembangan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM), Bapak Presiden Joko Widodo pada tanggal 21 Mei 2021 lalu telah meluncurkan Program Literasi Digital Nasional “Indonesia Makin Cakap Digital”.
(Edo)